LP2B Kota Sukabumi Terus Dijaga

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3), Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Sukabumi.

RADARSUKABUMI.com, LEMBURSITU– Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3), Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Sukabumi didampingi aparatur wilayah melakukan monitoring Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). Pasalnya, saat musim hujan lalu fasilitas penunjang LP2B cukup banyak yang mengalami kerusakan.

Kepala DKP3 Kota Sukabumi, Kardina Karsoedi mengungkapkan, monitoring tersebut dilakukan untuk menginventarisir kondisi LP2B di Kota Sukabumi. Hal itu dilakukan, sebagai bahan dasar perumusan perencanaan, karena memang fasilitas penunjang LP2B tidak sedikit yang mengalami kerusakan saat musim hujan lalu.

“Kami terun ke lokasi LP2B yang ada di Kota Sukabumi untuk mengidentifikasi kondisi secara keseluruhan LP2B, karena tidak sedikit saluran air dan embung air sebagai pelengkap LP2B rusak karena bencana,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (11/1).

Selain itu, monitoring tersebut dilakukan sebagai pemetaan yang bertujuan pembaharuan data LP2B di Kota Sukabumi. Hasilnya, luasan LP2B di Kota Sukabumi dalam kondisi aman tidak berkurang sedikitpun.

“Alhamdulillah, LP2B Kota Sukabumi masih 321 hektar dari luas total lahan sawah 1400 hektar. LP2B itu akan terus kami jaga, dan mengoptimalkan seluruh penunjangnya,” ujarnya.

Untuk saluran air yang rusak, lanjut Kardina, nantinya akan diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Sukabumi. Sedangkan, jika suplay air kurang, maka nantinya akan dibuat embung.

“Harus ada embung air jika saluran airnya kurang baik sehingga LP2B terus terawat dan terjaga dengan baik, begitupun jika ada yang rusak nantinya akan diperbaiki,” pungkasnya. (upi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *