Harga Anjlok, Petani Manggis Menjerit

LESU : Eman (61), petani manggis Kampung Cikareo, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, saat menunjukan buah manggis yang baru dipanennya itu.

“Manggis kami ini salah satu manggis terbaik di Kabupaten Sukabumi. Namun musim panen saat ini, para petani menjerit karena harga jualnya turun drastis,” jelasnya.

Ia pun membenarkan, harga jual buah manggis saat ini tidak sebanding dengan modal yang dikeluarkan oleh para petani di lapangan. “Belum lagi ditambah biaya pengangkutan serta pengemasan dengan peti, sehingga kerugian pun cukup tinggi,” bebernya.

Bacaan Lainnya

Sebab itu, untuk menutupi kerugian tersebut para petani selalu mengandalkan penjualan manggis ke luar negeri atau ekspor melalui jasa eksportir Jakarta. “Negara tujuannya ialah China, Taiwan dan Hong Kong. Ini semata-mata untuk mensiasati kerugian yang lumayan banyak,” pungkasnya. (Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *