RADARSUKABUMI.com, PALABUANRATU – Memasuki minggu kelima pasca penanaman, belasan hektare padi di Kampung Babakan, Desa Citarik, Kecamatan Palabuanratu mulai terserang hama wereng cokelat. Dampaknya, para petani di wilayah ini terancam gagal panen karena tanamannya banyak yang mati.
Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, hama wereng cokelat ini menyerang padi secara bertahap. Akibat serangan itu, batang padi pun nampak mengering.
“Kami bingung harus bagaimana. Serangan hama ini secara bertahap, banyak tanaman kami yang mati,” ujar petani setempat, Cepi Gunawan (38) kepada Radar Sukabumi, kemarin.
Cepi mengaku telah berupaya untuk membasi penyakit tanaman itu dengan berbagai jenis obat-obatan. Namun ternyata, usahanya itu sampai sekarang masih belum berhasil. “Berbagai obat sudah kami gunakan, tapi tetap saja hama itu belum juga sirna.
Sekarang serangan hama itu mulai menyebar ke sawah-sawah lainnya. Kurang lebih 18 hektare sawah yang diserang hama ini,” imbuhnya.
Akibat serangan ini, Cepi bersama petani lainnya mengaku pesimis pada musim panen mendatang bakal menuai hasil sesuai harapan. Pasalnya hampir sebagian besar tanaman padi rusak dan mati. “Melihat kondisi sekarang, balik modal saja sudah bersyukur. Karena memang, banyak tanaman yang mati,” keluhnya.
