Kaos Plesetan jadi Bisnis Menjanjikan

JADI OLEH-OLEH: Karyawati Araluz Sukabumi memajangkan produk fesyen lokal.

SUKABUMI – Bagi sebagian orang yang sering berselancar di dunia maya, sudah tidak asing lagi dengan Araluz Sukabumi.Brand fesyen milik pasangan suami istri (pasutri) Havid Ardiansyah (34) dan Arimbi Ramdhani (29) ini, merupakan usaha clothing asli buatan lokal Sukabumi.

Havid pun tidak pernah menyangka jika hobinya yeng senang menggambar, bisa dijadikan ladang bisnis yang menjanjikan.

Produknya berbentuk kaos yang banyak menggambarkan Sukabumi, mulai dari kaos plesetan hingga gambar yang berikon daerah ini.

“Awalnya sih karena dari suka traveling, kan kalau di kota-kota lain kaos identitas kota seperti Yogya dan Bali banyak tuh, saya pikir kok Sukabumi kayaknya belum ada, padahal setiap libur panjang banyak wisatawan yang datang, tetapi kebanyakan oleh-olehnya makanan,” tuturnya kepada Radar Sukabumi, Kamis (10/1).

Berawal dari ide tersebut, dibuatnya kaos yang bisa dijadikan oleh-oleh khas Kota Sukabumi.
Havid mengaku jika usaha yang dirintis sejak 2017 lalu, mulanya ditawarkan dari mulut ke mulut.

Kemudian mulai diposting di media sosial sehingga di akhir 2017 ia mencoba membuka toko sendiri di Jalan Brawijaya, Gunungpuyuh, Kota Sukabumi dan di salah satu tempat wisata air di Kabupaten Sukabumi.

“Jadi awalnya sih bikin itu dari iseng gambar, terus bikin. Kebetulan istri aktif di komunitas suka dibawa tuh kaos hasil buatan saya dan alhamdulillah banyak yang mau dari situ kita coba jualan di medsos dan responnya sangat bagus,” ulasnya.

Harga yang ditawarkan terjangkau. Untuk satu kaos lengan pendek dengan sablon tulisan nyentrik, dibanderol Rp100 ribu.

“Kebanyakan sih kaos plesetan ya, jadi banyak kata-kata yang diplesetkan merujuk Sukabumi,” imbuhnya.Dari usaha itu, dalam sebulan ia mampu menjual ratusan hingga ribuan kaos.

(wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *