Kejutan Di Perang Dagang

RADARSUKABUMI.com – “Tunda lagi dulu. Ada perkembangan baru”.Itulah permintaan saya kepada mas Joko Intarto. Yang mengelola disway. Sering terjadi seperti itu. Tulisan sudah saya buat. Sudah saya kirim pula. Tapi tiba-tiba ada perkembangan baru. Saya harus menulis lagi. Yang terlanjur selesai ditulis itu tidak jadi dimuat.

Begitulah nasib sebuah tulisan. Yang saya buat di Turki. Saya minta jangan dimuat dulu. Kalah dengan peristiwa jilbab pertama di DPR Amerika. Lalu kalah lagi dengan Sultan Muhammad V Malaysia. Yang mengawini ratu kecantikan Rusia.

Bacaan Lainnya

Hari ini tulisan itu ternyata kalah lagi. Dengan yang lebih penting: dimulainya perundingan dagang Amerika-Tiongkok. Perundingan itu terjadi di Beijing. Senin kemarin. Tim perundingan Amerika bertemu tim perunding tuan rumah.

Kejutan terjadi: Wakil Perdana Menteri Tiongkok Liu He tiba-tiba nongol. Ia masuk ke ruangan. Disambut tepuk tangan tim perunding dari Amerika. Bahkan ada yang bertepuk sambil berdiri.

Padahal perundingan itu hanya untuk tingkat wakil menteri. Mestinya. Seperti yang sudah disepakati. Kelak barulah meningkat ke tingkat menteri. Kelak lagi naik lagi ke tingkat pengambil keputusan. Munculnya pejabat setinggi Liu He benar-benar kejutan.

Dari pihak Tiongkok yang hadir juga banyak sekali. Hampir 100 orang. Dua kali lipat dari juru runding Amerika. Yang memimpin tim Amerika tidak sampai tingkat wakil menteri. Hanya dipimpin Wakil Kepala Perwakilan Dagang, Jeffrey Gerrish. Mengapa Liu He sampai masuk ruang perundingan? Bahkan disertai menteri perdagangannya pula?

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *