BPBD: Masa Transisi Bencana Cisolok Sebulan

EVAKUASI: Sejumlah petugas gabungan pada saat melakukan evakuasi di lokasi longsor Desa Sirnaresmi Kecamatan Cisolok

RADARSUKABUMI.com, CISOLOK— Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman menyebutkan penanganan bencana tanah longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag RT 05/04, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, saat ini memasuki masa transisi darurat.

Setelah masa evakuasi dalam masa Tanggap Darurat Bencana selama satu minggu selesai. Pihaknya bersama pemerintah terkait lainya akan melakukan masa transisi darurat.

Bacaan Lainnya

“Selama masa transisi, BPBD dalam waktu sebulan kedepan akan melakukan pembahasan penanganan dengan berbagai dinas dan instansi berkompeten untuk melalukan langkah selanjutnya,”ujar Eka ketika di hubungi koran ini, kemarin (08/01).

Salah satu pembahasan dalam masa transisi, BPBD akan membahas menyangkut pengungsi, infrastruktur, bantuan logistik, serta hal lainnya yang mengakut penanganan bencana di Dusun Cimapag.

“Masa transisi akan berjalan selama 30 hari kedepan, terhitung hari kemarin (07/01). Bila dalam pembahasan belum menemukan titik temu, maka masa transisi darurat kedua akan diperpanjang. Waktunya sama selama 30 hari lagi,” jelasnya.

Dalam penanganan pascabencana tak hanya dilakukan BPBD, Pemkab Sukabumi saja, tapi akan terus berkoordinasi dengan Pemprov Jabar serta pemerintah pusat untuk langkah perkembangan selanjutnya.

“Dalam masa transisi, Pemkab juga butuh kebijakan gubernur, termasuk pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Sosial dan BNPB, untuk masa transisi ini. Saya berharap masa transisi bisa berjalan dengan lancar dan cepat,” tandasnya.(cr1/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *