Cuaca Buruk, Nelayan Pilih ‘Ngaringkuk’

BERSANDAR: Ratusan Nelayan Ujunggenteng Memilih Tidak Melaut saat menyandarkan kapalnya akibat cuaca buruk,

RADARSUKABUMI.com – UJUNGGENTENG- Dampak cuaca buruk berupa hujan dan gelombang tinggi disertai angin kencang yang terjadi dilaut lepas Pantai Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi, menyebabkan sebagian besar nelayan setempat enggan melaut. “Memang selama musim penghujan saat ini kondisi cuaca dilaut lepas sangat buruk untuk melaut, ” kata salah seorang nelayan di Pantai Ujunggenteng, Suherlan (40) kepada Radar Sukabumi, kemarin (07/01).

Dalam cuaca buruk yang berlangsung sekarang ini, diakui dia, relatif sangat membahayakan dan mengancam keselamatan jiwa. Selain gelombang pasang sangat tinggi, juga hujan yang terus mengguyur menyebabkan empasan angin cukup kencang “Selama musim penghujan gelombang pasang dilaut lapas dirasakan ada peningkatan hingga mencapai 1 meteran lebih, ” katanya.

Bacaan Lainnya

Lanjut Suherlan, Otomatis kondisi cuaca seperti itu, sungguh membuat cemas sebagian besar nelayan sekitar untuk melakukan pencarian ikan di laut “Oleh karena itu, untuk mencegah hal-hal tak diinginkan, diantara mereka (nelayan, red-) lebih memilih untuk tidak melaut, ” katanya.

Padahal selama musim penghujan ini, kata dia, sejumlah komoditas ikan segar, seperti tuna, tongkol dan jenis ikan bernilai komersial lainnya cukup melimpah. “Sayang karena cuaca sangat buruk, sehingga tidak bisa melakukan pencarian ikan dilaut lepas secara maksimal, ” ungkapnya.

Keluhan senada diungkapkan salah seorang nelayan lainnya, Himen (55), karena sebagian nelayan memaksakandiri melakukan pencarian ikan disaat kondisi cuaca buruk seperti sekarang, sehingga menyebabkan perahunya mengalami rusak akibat membentur karang. “Sejumlah perahu tradisional milik nelayan disini rusak berat akibat terempas gelombang besar saat melakukan pencarian dilaut lepas, ” katanya.

Dirinya mengakui belum bisa memperkirakan sampai kapan kondisi cuaca dilaut lepas akan kembali normal dan aman untuk melaut. “Apalagi belakangan ini volume curah hujan dilaut lepas relatif meningkat, membuat sebagian besar nelayan kecil enggan untuk melaut,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Kabupaten Sukabumi Ir. Abdul Kodir mengimbau kepada masyarakat nelayan agar lebih ekstra hati-hati saat melakukan pencarian ikan dilaut saat cuaca buruk seperti sekarang ini. “Upaya kehatian-hatian para nelayan dalam melakukan aktivitas melautnya, diharapkan akan mencegah berbagai kemungkinan-kemungkinan terburuk berupa kecelakaan laut (lakalaut), ” singkatnya.

 

(cr1/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *