RADARSUKABUMI.com, CIKOLE-– Untuk mewujudkan Sukabumi yang lebih baik sekaligus menyempurnakan program kerjanya, Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi memiliki cara unik dalam mensinergikan visi dan misi. Ia mencoba menampung aspirasi masyarakat dengan menggelar ngopi bareng di taman belakang Balai Kota Sukabumi.
Kegiatan yang baru perdana diadakan ini, mengundang pemilik akun dan penggiat media sosial serta unsur juranalis untuk membahas berbagai permasalahan dan masukan kepada pemerintah.
Harapannya, keluhan dan masukan untuk pemerintah bisa langsung terserap dan diaplikasikan. “Membangun Kota Sukabumi tidak hanya dilakukan pemerintah daerah, tentunya perlu pendorong yang bisa menguatkan pembangunan, salah satunya keberadaan pemuda yang aktif dimedia sosial,” ujar Fahmi dalam paparan kegiatan ngopi bareng bertajuk ‘Coffee Morning’ di di taman belakang Balai Kota Sukabumi, kemarin (6/1).
Menurut Fahmi, peran media sosial dan jurnalis harus menjalankan fungsinya sebagai media kontrol sosial bagi pemerintah daerah terhadap program-program yang dijalankan. “Jadi harapan kita adanya kolaborasi antara pemerintah daerah dan teman-teman medsos mampu membuat percepatan pembangunan di Kota Sukabumi,” terangnya.
“Karena tidak bisa dipungkiri media sosial memiliki peranan luar biasa dalam percepatan pembangunan di Kota Sukabumi,” lanjut dia.
Fahmi pun meminta kepada diera serba digital ini, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk lebih aktif menginfokan berbagai informasi melalui internet atau media sosial, sehingga kritikan dan masukan dari masyarakat bisa cepat terserap. “Percuma di juluki Smart city tapi tidak aktif di media sosial,” tambahnya.
Sementara itu, salah seorang penggiat media sosial dan juga komunitas pariwisata Sukabumi Asep Hidayat, menyampaikan masukannya terkait pariwisata di Kota Sukabumi. Dikatakan Asep, meski Kota sukabumi tidak memiliki destinasi wisata alam yang banyak, namun setidaknya bisa menjadi penyangga pariwisata yang dimiliki Kabupaten Sukabumi, salah satunya Geopark Ciletuh.
“Kita bisa mengajak parawisatawan yang ingin berkunjung ke Geopark Ciletuh untuk menikmati sajian kuliner atau tempat penginapan di Kota Sukabumi,” katanya. (cr5/d)