32 Ditemukan, Satu Masih Tertimbun

SUKABUMI – Masa tanggap darurat bencana di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi resmi berakhir. Itu artinya, proses pencarian akan dihentikan sesuai dengan kesepakatan bersama.

“Waktu pencarian evakuasi resmi kami tutup, atas dasar kesepakan semua relawan dan keluarga Ruhaesih. Pihak keluarga mengaku mengiklaskan evakuasi untuk di tutup meskipun keluarganya masih belum ditemukan karena melihat berbagai fantor,” beber Danrem 061/Surya Kencana Kolonel Inf, M. Hasan kepada awak media, kemarin (6/1).

Bacaan Lainnya

Sampai hari terakhir pencarian, sudah ada 32 jenazah yang berhasil di evakuasi oleh tim SAR gabungan bersama relawan. Itu artinya, hanya menyisakan satu korban lagi yang belum ditemukan sesuai dengan data yang tercatat yakni ada 33 orang tertibun saat longsor menerjang.

“Dari jumlah korban meninggal dunia, semuanya ditemukan pada titik-titik area longsor yang sudah teridentifikasi dimana koran tertimbun. Yaitu, berada di sektor yang sudah ditandai,” bebernya.

Hasan mengatakan, sejak hari pertama avakuasi pada Senin (31/12) lalu, tim SAR gabungan berhasil menemukan 2 orang meninggal dunia atas nama Hendra (38) dan Sasa (4). Lalu pada hari kedua Selasa (01/01), tim relawan kembali berhasil menemukan korban sebanyak 8 orang atas nama Ukri (50), Riska (27) ,Rita (15) ,Yanti (38), Ahudi (60), Suryani (35), Jumhadi (47) dan Yami (26).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *