Tahun Ini, 3.000 Keping KIA Disebar

Disdukcapil Kota Sukabumi
MENUNJUKAN: Dua orang anak usia dini saat memperlihatkan KIA yang diberikan Disdukcapil Kota Sukabumi.

RADARSUKABUMI.com – GUNUNGPUYUH- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sukabumi menargetkan 3.000 penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA) pada tahun ini. Adapun langkah awal yang bakal dilakukan, yakni dengan menyisir seluruh sekolah yang memiliki potensi sasaran KIA.

Kepala Disdukcapil Kota Sukabumi, Iskandar menyebutkan, hingga saat ini penerbitan KIA di Kota Sukabumi baru mencapai 780 keping. Pihaknya pun, telah melakukan pemetaan, salah satunya dengan menyisir seluruh sekolah.

Bacaan Lainnya

“Pertama-tama penerbitan KIA ini kami sisir sekolah, nantinya kami minta sekolah untuk melakukan pendataan yang kemudian pencetakan KIA bagi anak yang berusia nol hingga 17 tahun,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, belum lama ini.

Adpaun kendala yang dihadapi, lanjut pria yang memiliki hobi tenis ini, yakni pendataan anak. Artinya, pihaknya harus lebih selektif mendata mana warga Kota Sukabumi dan luar Kota Sukabumi. “Tentunya, kendala pasti ada. Karena memang di sekolah ini tidak hanya warga Kota Sukabumi, dari luar kota pun cukup banyak sehingga kami verifikasi lagi,” ujarnya.

Sedangkan jumlah sasaran KIA di Kota Sukabumi, sebut Iskandar, yakni 92.172 anak yang tersebar diseluruh kecamatan yang ada. Mayoritas, dari jumlah sasaran ini anak usia enam hingga 17 tahun yang memiliki KIA. “Intinya, kami targetkan sebanyak-banyaknya. Mau nya sih semua anak di Kota Sukabumi memiliki KIA, antusias warga pun cukup baik karena banyak manfaatnya,” ujarnya.

Tidak hanya Itu, untuk mensukseskan program tersebut pihaknya juga telah bekerja sama dengan perusahaan penyedia jasa tempat bermain anak di Kota Sukabumi dalam bentuk potongan harga jika anak memiliki KIA.

“Jadi KIA di Kota Sukabumi bukan hanya sebagai identitas anak saja tapi juga punya kemanfaatan lebih, kedepan mitra kerjasama ini akan kita tambah terus jumlahnya sehingga pemilik KIA dapat lebih banyak menerima kemanfaatannya,” pungkasnya.

 

(upi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *