Jalan Rusak, Kesehatan Warga Cekak

PRIHATIN: Sejumlah warga Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, saat menggotong ibu hamil menggunakan kain sarung, untuk dibawa ke Puskesmas.

RADARSUKABUMI.com – NYALINDUNG– Akibat akses jalan warga Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung dan Desa Bojongtipar, Kecamatan Jampangtengah, sangat memprihatinkan. Selama ini, jalan Lebak Nagrak yang merupakam akses utama warga tersebut, belum juga dilakukan perbaikan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun koran ini, ribuan warga dari dua kecamatan tersebut merasa gerah dengan kondisi jalan yang kian memprihatinkan.

Bacaan Lainnya

Selain berlubang dikala musim hujan, badan jalan tampak dipenuhi lumpur dan kubangan air. Sehingga tak ayal, jika banyak pengendara lalu lintas yang terjatuh akibat menginjak jalan berlubang dan licin itu.

Seorang tokoh masyarakat, Epe (65) warga Kampung Nagrak, RT 3/8, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, mengatakan, akibat rusaknya jalan tersebut berdampak terhadap laju pertumbuhan ekonomi warga. Bahkan ia merasa prihatin saat ada warganya yang hendak akan melahirkan.

“Saya suka sedih, apabila ada warga yang ingin mendapatkan perawatan dari tim medis. Karena jalannya dipenuhi lumpur, kami pun tidak bisa menggunakan jalan ini baik dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Namun supaya tetap mendapatkan perawatan, warga di sini terpaksa harus menggotong ibu hamil dengan cara ditandu menggunakan kain sarung dan bambu dengan jarak 5 kilo meter,” jelas Epe kepada koran ini, kemarin (30/12).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *