RADARSUKABUMI.com – Usai berlibur panjang, aktivitas meningkat dibandingkan hari biasanya. Rasa capek setelah berwisata pun melanda dan ingin rasanya memanjakan tubuh dengan pijatan refleksi yang aman dan nyaman.
Nah, ada tempat pijat refleksi yang banyak diminati warga Sukabumi yaitu Kakiku Pusat Refleksi Keluarga yang berlokasi di Ruko Cisuda Riverside Blok D-E Jalan RA Kosasih, Kota Sukabumi.
Manajer Kakiku Pusat Refleksi Keluarga Sukabumi, Jupri Tandi mengatakan, tidak dipungkiri usai libur panjang baik Natal dan tahun baru 2019 pusat refleksi pijat dan body spa-nya selalu ramai konsumen.
“Hal itu dikarenakan pijat refleksi Kakiku selalu memberikan tempat yang nyaman dan ditangani oleh orang-orang profesional, namun dengan harga yang terjangkau,” ujar Jupri kepada Radar Sukabumi, Rabu (26/12).
Menurutnya, lelah usai beraktivitas di libur panjang ditambah perjalanan yang begitu panjang membuat masyarakat saling berburu tempat pijak untuk mengendurkan ototnya.
Ia menyebut, rata-rata para pengunjung memilih layanan untuk pijat seluruh badan.
“Biasanya pijat seluruh badan yang paling banyak dipesan, tetapi tidak sedikit juga dari konsumen yang minta untuk sekalian dilulur atau mandi susu apalagi yang habis berlibur di pantai,” terangnya.
Banyaknya permintaan treatment dari konsumen, tentunya juga harus dibarengi dengan budget yang cukup mahal. Menyikapi itu, Jupri pun menawarkan treatment paket dengan harga ekonomis.
“Jadi di Kakiku kita ada yang namanya Treatment Paket Executive Bali Body Scrub dengan harga Rp250 ribu, itu sudah termasuk body massage selama 1.5 jam, steam, lulur, masker, ratus (untuk wanita) dan mandi susu,” ucapnya.
Menurutnya treatment paket tersebut banyak diminati masyarakat, lantaran harga ekonomis sudah mendapat berbagai treatment lengkap.
Hingga 10 Januari 2019, Kakiku Sukabumi memberikan diskon khusus bagi konsumen yang mengambil Treatment Paket Executive Bali Body Scrub dengan diskon 20 persen plus gratis mug cantik dari Kakiku.
“Khusus untuk paket ini kita ada diskon 20 persen, berlaku hingga 10 Januari 2019,” tutupnya. (wdy)
