RADARSUKABUMI.com, PANDEGLANG – Masyrakat Pandeglang Banten kembali dirundung duka setelah sebelumnya dihantam tsunami yang menewaskan ratusan orang.
Kali ini, ratusan rumah di Pandeglang Banten terendam banjir. Air setinggi satu meter menggenangi sejumlah wilayah di Labuan Pandeglang, Rabu (26/12).
Pasar Labuan Pandeglang tak luput dari banjir. Dagangan warga tergenang. Warga terpaksa mengungsi ke daerah yang lebih tinggi.
Banjir merendam sejumlah kampung, di antaranya Kampung Pangusepan, BTN Sentul DesaTeluk, Kampung Masjid Desa Labuan, Kampung Sukarame, Kampung Padasuka, Kampung Sukahati, Kampung Makui Dalam di Desa Karang Anyar, Kampung Lor, dan Kampung Cicadas.
Tim Indonesia Muda melaporkan, air ini meluap diakibatkan Air Laut yang pasang dan curah hujan yang cukup tinggi hingga mengakibatkan sungai Cipunten Agung tidak mampu menahan debit air yang cukup banyak.
Kondisi itu diperparah dengan banyaknya kapal nelayan yang terbalik akibat terhantam gelombang tsunami. Kapal tersebut mengambat aliran air, sehingga naik ke pemukiman penduduk.
“Tim hari ini Rabu 26 Desember 2018 dari pagi hingga sekarang tengah mengevakuasi barang warga di rumah-rumahnya dan banyak warga yang mengungsi ke gunung dan masjid di sekitar,” demikian disampaikan Tim Indonesia Muda melalui akun Instagram @indonesiamuda.official.
(one/pojoksatu)
