Pemkab: Konsumsi Pangan Belum Ideal

RADARSUKABUMI.com, CIKEMBAR— Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam hal ini, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Sukabumi, mengklaim konsumsi pangan di wilayah Kabupaten Sukabumi dinilai masih belum ideal.

Hal ini, terlihat dari skor Pola Pangan Harapan (PPH) konsumsi yang masih berada di angka 78 dari skor maksimal 100.

Bacaan Lainnya

Hal demikian, disampaikan Seksi Konsumsi DKP Kabupaten Sukabumi, Suryadiningrat, bahwa konsumsi pangan di Kabupaten Sukabumi, khususnya jenis beras kondisinya masih berlebih.

“Selain itu, konsumsi jenis minyak juga berlebih. Sedangkan konsumsi sayur dan buah-buahan belum optimal, termasuk protein hewani. Seperti susu,” jelas Surya kepada koran ini, kemarin (23/12).

Menurutnya, peran serta ibu rumah tangga (IRT) sangat penting dalam menyediakan menu pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman. Untuk itu, pengenalan konsumsi pangan sayur dan buah lokal, perlu dilakukan sejak dini kepada anak. “Sehingga ke depan tercipta generasi yang lebih sehat dalam hal pola konsumsi pangan,” paparnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, penyediaan sayur dan buah-buahan bisa dilakukan melalui pemanfaatan lahan pekarangan yang ada. Terlebih lagi, saat ini sudah berkembang teknologi vertikultur, dimana tanaman sayuran ditanam pada paralon atau bambu yang bertingkat, baik dengan menggunakan media tanah maupun tanpa media tanah.

Sehingga dengan teknologi ini masyarakat di perkotaan pun bisa menanam sendiri sayur di pekarangan rumahnya. “Mengembangkan teknologi ini, akan memberikan kepuasan tersendiri. Karena kita bisa mengkonsumsi pangan dari hasil keringat sendiri dan puas dengan melihat keindahan tanaman yang kita tanam,” ujarnya.

Dalam merubah pola konsumsi pangan di masyarakat tidaklah mudah. Sebab itu, perlu adanya partisipasi dari berbagai pihak dalam mensosialisasikannya terutama Posyandu, pendidik dan aparat desa.

Untuk itu, kedepannya diharapkan masyarakat Kabupaten Sukabumi dapat lebih memahami tentang pentingnya mengkonsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman yang tentunya dapat lebih mendongkrak skor PPH konsumsi Kabupaten Sukabumi.

“Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukanumi akan mengupayakan hal tersebut melalui diseminasi kepada kelompok wanita tani dan posyandu, serta gerakan konsumsi pangan yang udeal di beberapa sekolah,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *