Baznas Launching Lumbung Pangan

RADARSUKABUMI.com, CIKEMBAR – Ratusan petani di Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, mengikuti launching lumbung pangan, di Kampung Cibatu Jalan Cagak, RT 2/2, Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, kemarin (17/12).

Hal ini dimaksudkan untuk mendongkrak para petani agar menanam padi secara organik. Kegiatan yang digagas oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) ini, sengaja dilakukan untuk mendongkrak para petani dapat menanam padi secara organik.

Bacaan Lainnya

Selain menggelar launching, Baznas Kabupaten Sukabumi dan Baznas Provinsi Jawa Barat, juga telah memberikan santunan berupa sembako kepada 50 kaum dhuafa dan rumah tinggal sanitasi sehat sebanyak 15 rumah dengan besar anggran Rp150 juta.

Kepala Lembaga Pemberdayaan Ekonomi dan Mustahiq Baznas Pusat, Ajat Sudrajat mengatakan, wilayah Kabupaten Sukabumi dipilih sebagai model lumbung pangan Baznas, karena merupakan salah satu lumbung padi yang menempati urutan ke 3 di Jawa Barat setelah daerah Indramayu dan Subang.

“Sebanyak 30 anggota kelompok petani di Desa Cibatu yang dilakukan pendampingan oleh Baznas mengenai penanaman dan pengolahan padi dengan cara organik. Sementara lahan yang dikelolanya seluas 10 Hektare,” jelas Ajat kepada Radar Sukabumi, kemarin (17/12).

Baznas telah mengembangkan lumbung pangan, ujar Ajat, dengan mengedepankan proses ramah lingkungan. Konsep pertanian berkelanjutan yang disebut System of Rice Intensification (SRI) organik juga diterapkan. “Untuk itu, Baznas terlebih dahulu melakukan pelatihan kepada para petani mengenai, bagaimana cara bertani organik,” paparnya.

Selama ini, ujar Ajat, aktiftias para petani masih bersifat konvensional dengan memanfaatkan pupuk dan pestisida kimia untuk mempercepat pertumbuhan. Namun, mekanisme tersebut, menurutnya dapat mempercepat kerusakan lahan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *