Diguyur Hujan, Rumah Bukhori Kebakaran

RADARSUKABUMI.com – SUKABUMI– Meski hujan mengguyur wilayah Sukabumi, namun tak membuat kebakaran yang terjadi di Kampung Tugu RT 5/9, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja cepat padam. Bahkan, semakin derasnya hujan semakin menjalarnya api hingga menghanguskan rumah Bukhori (70), kemarin (14/12). Ya, meski tidak ada korban jiwa, namun akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian materil mencapai ratusan juta rupiah.

Komandan Koramil 0701 Sukaraja, Kapten Inf Ahmad Samas mengatakan, kuat dugaan kebakaran tersebut, berasal dari korsleting listrik. Sebab, berdasarkan laporan petugas dilapangan, api kali pertama diketahui oleh tetangga rumah korban berasal dari atap rumahnya.

Bacaan Lainnya

“Saat itu, warga banyak yang melihat api tengah menjalar disertai kepulan asap tebal dari atap rumah Pak Bukhori sekira pukul 18.30 WIB,” jelas Kapten Inf Ahmad Samas kepada Radar Sukabumi, kemarin (14/12).

Setelah mengetahui peristiwa tersebut, sambung Samas, warga bersama petugas gabungan dari TNI, Polri BPBD dan lainnya langusng berjibaku memadamkan api. “Api dapat dipadamkan pada pukul 20.30 WIB, setelah tiga unit kendaraan pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian,” ujarnya.

Saat ini, sejumlah petugas Koramil Sukaraja tengah berupaya membantu mengevakuasi keluarga korban ke rumah saudara terdekatnya. “Akibat bencana kebakaran ini, korban mengalami kerugian mencapai Rp200 juta,” paparnya.

Koordinator Pusdalops, BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna mengatakan, saat peristiwa kebakaran tersebut, pihaknya langsung mengintruksikan sejumlah relawan BPBD untuk membantu proses pemadaman api. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Hanya saja, api tersebut telah menghanguskan rumah beserta isinya hingga nyaris rata dengan tanah,” katanya.

Peristiwa kebakaran di Kabupaten Sukabumi, ujar Daeng, kerap terjadi akibat korsleting arus listrik dan tabung gas. Untuk itu, ia menghimbau kepada seluruh warga Kabupaten Sukabumi untuk meningkatkan kewaspadaan dengan cara menggunakan kabel listrik yang berstandar PLN.

“Ya, kebanyakan mereka yang menjadi korban kebakaran, karena kabel untuk mendistribusikan listrik ke setiap ruangan rumahnya menggunakan kabel serabut. Karena, tidak kuat menahan tegangan listrik, maka bisa berpotensi mengeluarkan percikan api. Sehingga mengakibatkan kebakaran,” pungkasnya.

(Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *