RADARSUKABUMI.com — Sebanyak 19 guru MI Baitussalam dari Yayasan Baitussalam (Yanba) mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) mulai 16 sampai 21 Desember 2018. Kepala MI Baitussalam, Ust Iim Abdul Karim yang turut serta memberikan pembinaan kepada para guru.
Pelatihan diselenggarakan di lingkungan Yanba Desa Cibatu Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi.
Pada rilis yang dikirimkan Kepala MI Baitussalam Ust Iim Abdul Karim menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya KMD
- Pertama, untuk membekali para Pembina Pramuka tentang pengertian dasar pendidikan Kepramukaan serta garis besar cara membina dan mengelola satuan Pramuka di gugus depan.
- Kedua, meningkatkan kualitas Pembina yang bermutu,
- Ketiga memahami hakekat kepramukaan.
- Keempat, memahami, menghayati dan mampu mengamalkan prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan dan sistem among kepada peserta didik dan masyarakat.
- Kelima, meningkatkan loyalitas dan kualitas para calon pembina pramuka,”katanya.
Landasan kegiatan ini, pada rilis yang dikirim, berangkat dari Undang- undang Gerakan Pramuka No.12 Tahun 2010. Lalu, Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Kemudian, Undang- undang RI No 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan.
Pada rilis yang dikirim kegiatan juga mengacu kepada Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 104 tahun 2004 tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.
Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 086 tahun 2005 tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
Diharapkan, imbuh Ust Iim, dengan kegiatan itu, gerakan pramuka di Yayasan Baitussalam (Yanba), ke depannya lebih maju dan bekembang. ” Sesuai dengan harapan semua pihak dan program kedisiplinan anak didik benar terangkat dengan baik,”tuturnya seraya berharap. (*/dit)
