BPS Kabsi Gelar Pelatihan Opini Di Media Massa

RADARSUKABUMI.com – SUKABUMI– Dalam rangka untuk melatih dan hobi menulis di media massa, 35 pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sukabumi, mengikuti evaluasi statistik industri dan hortikultura dan pembinaan penulisan opini di media, kemarin (12/12).

Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Hotel Pangrango, Desa Sudajaya Girang, Kecamatan Sukabumi tersebut, bertujuan untuk memberikan pemahaman dan wawasan kepada petugas BPS dalam meningkatkan pelayanannya.

Bacaan Lainnya

Kepala BPS Kabupaten Sukabumi, Dodi Gunawan mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan selama satu hari kemudian dilanjutkan dengan pelatihan lain, sengaja dilakukan untuk melatih para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan BPS Kabupaten Sukabumi agar para petugas BPS bisa menulis artikel atau opini di media masa. “Hal ini, sesuai arahan dan aturan undang-undang Mentri PAN RB, yang mewajibkan PNS disetiap instansi menulis di Media Massa,” jelasnya.

Sementara itu Handi Salam, yang merupakan salah satu pemateri kegiatan tersebut mengatakan diskusi workshop tersebut, telah berjalan aktif dengan berbagai pertanyaan dari anggota BPS. Dalam materinya, ia telah mengulas soal cara membuat artikel, ide gagasan jenis rublik opini, bagaimana menjadi penulis opini dan lainnya.

“Ya, harapan kita seluruh anggota BPS Kabupaten Sukabumi bisa menulis artikel secara benar. Sehingga data yang mereka rilis dilapangan tidak terkesan kaku. Sehingga masyarakat tidak dibuat pusing karena bicara angka. Kedua dipublish ke media massa agar bisa dibaca luas dan mengena,” katanya.

Menurut orang yang juga sebagai koordinator Liputan (korlip) melanjutkan, bahwa tujuan dari menulis opini salah satunya dapat memberikan wawasan dan pengetahuan untuk publik mulai dari berbagai informasi, data dan juga pengalaman.

“Pada dasarnya kegiatan menulis opini siapapun bisa dan mampu. Setiap orang yang memiliki pengetahun, bisa dan mau menulis sesungguhnya bisa menulis opini. Dengan menulis gagasan yang ditulis bisa menyebar dan dikenal oleh publik,” ujarnya.

Untuk itu, ia telah memberikan tips menulis opini yang baik dengan menambahkan data. Menurutnya opini yang ditulis dengan data bisa memberikan pencerahan kepada pemangku kebijakan yang menggunakan data BPS sebagai instrumen mengambil keputusan.

“Sebab itu, kami memberikan pemahaman kepada petugas BPS. Seperti, bagaimana supaya artikel dapat dimuat di media massa,” pungkasnya.

(den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *