Ubah Mata Pelajaran Jadi Komik

SIDOARJO – Genderang Gerakan Budaya Literasi (GBL) di Kota Delta terus ditabuh.

Di SDN Geluran 1, Taman, misalnya. Rolis Awang Widodo, salah seorang guru di sekolah itu, membuat terobosan pembelajaran.

Yakni, mata pelajaran dijadikan sebuah cerita dalam komik. Belajar jadi menyenangkan.

Rolis selama ini memang terbilang getol dan bersemangat dalam menggerakkan budaya literasi.

Guru berusia 38 tahun itu biasa merekam setiap kali pembelajaran di kelasnya. Lalu, video itu diunggah ke YouTube.

’’Ini buat penyemangat. Anak-anak senang lihat video mereka sendiri,” jelasnya.

Beragam prestasi juga diraih Rolis. Yang terbaru, dia membuat bahan bacaan dengan materi akar tumbuhan menjadi sebuah komik.

 Judulnya Rambut Tumbuhan. Bacaan ringan yang dipadukan dengan visual bergambar dan penuh warna.

’’Model bacaan seperti ini untuk tingkat SD mudah ditangkap,” katanya.
Dalam buku tersebut, ada empat karakter siswa dan siswi yang sedang bermain petak umpet.

Saat hendak bersembunyi, Mizan, salah satu karakter dalam komik tersebut, tersandung dan jatuh. Dia lantas berteriak karena mengira ular.

Ketiga temannya
datang dan memberitahukan bahwa yang mengenai kakinya bukan ular, melainkan akar pohon.

Dari karyanya, Rolis meraih juara II bahan bacaan SD kategori komik tingkat nasional pada 2018.

Dia menyampaikan, anak lebih suka buku yang bergambar dan penuh warna. ’’Ilmu pengetahuan lebih banyak diserap,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala SDN Geluran 1 Aning Lestari mendukung penuh kegiatan Rolis. Bahkan, sekolah berencana untuk membuat sistem satu kelas mampu berkarya.

Hasilnya akan dituangkan dalam bentuk buku yang ditaruh dalam rak depan kelas.

’’Simpel, anak-anak boleh menulis kegiatan dan membuat gambar per lembarnya. Kemudian, dikumpulkan satu jadi buku,” jelasnya.

(oby/c7/hud)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *