JAKARTA— Pembangunan infrastruktur yang digenjot pemerintah ternyata belum mampu menghilangkan dominasi ekonomi Pulau Jawa. Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menguraikan bahwa berdasarkan data Bada Pusat Statistik (BPS) bulan November, kondisi perekonomian Indonesia masih didominasi oleh Pulau Jawa.
“Hal itu ditunjukkan dengan kontribusi Pulau Jawa terhadap perekonomian Indonesia yang mencapai 58,57 persen, padahal tahun lalu angkanya 58,49 persen,” ujar Fadli di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Senin (10/12).
Wakil ketua umum DPP Partai Gerindra itu menyimpulkan bahwa infrastruktur Jokowi yang saat ini ditujukan untuk menyeimbangkan perekonomian antara Jawa dengan luar Jawa berdasarkan visi Nawacita telah gagal.
“Ini tentu saja tidak bagus. Artinya, pemerintah tidak berhasilmendistribusikan pertumbuhan ekonomi ke luar Pulau Jawa,” tegas Fadli.Pada saat bersamaan, kontribusi ekonomi daerah-daerah lain justru turun.
Tahun lalu kontribusi Sumatera masih 21,66 persen, tahun ini turun menjadi 21,53 persen. Begitu juga dengan Kalimantan, yang kontribusinya turun dari 8,20 persen menjadi 8,07 persen.
“Ini karena ekonomi kita justru kembali memusat di Jawa, ada problem keadilan dan pemerataan di situ,” tandasnya.
(ian)
