JAKARTA— Kekalahan Mitra Kukar atas Persija Jakarta di laga pamungkas pekan 34 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (9/12/2018) petang WIB membuat skuat besutan Rahmad Darmawan itu terdegradasi ke Liga 2 musim depan.
Mitra Kukar menyerah 1-2 atas Persija Jakarta yang sukses menjadi juara Go-Jek Liga 1 tahun ini setelah menyegel puncak klasemen dengan raihan 62 poin atau unggul satu angka dari PSM Makassar.
Selain Mitra Kukar, dua tim lainnya, yakni PSMS Medan dan Sriwijaya FC juga harus terlempar ke kasta kedua setelah finis di zona degradasi.
Dengan hasil minor ini, PSMS Medan yang tampil musim ini sebagai tim promosi gagal memertahankan keikutsertaan di kompetisi kasta tertinggi di tanah air itu.
Di laga pamungkas PSMS Medan tak berdaya dihadapan PSM Makassar setelah menyerah dengan skor telak 1-5.
Namun kemenangan mutlak Juku Eja tersebut seakan menjadi sia-sia setelah gagal mengejar poin Persija dalam perebutan puncak klasemen akhir.
Sementara bagi Sriwijaya FC sendiri, hasil buruk di akhir musim ini tentu sangat menyesakkan mengingat Laskar Wong Kito pernah meraih juara dua kali pada 2008 dan 2012.
Selain kenyataan pahit yang diderita tiga tim degradasi itu, musim ini juga menjadi musim anti-klimaks bagi Persib Bandung.
Sempat menjadi juara paruh musim, Maung Bandung gagal memertahankan ritme setelah diganjar sanksi berat Komdis PSSI, skuat besutan Mario Gomez harus puas finis di peringkat keempat.
Supardi Nasir Bajang dan koleganya bahkan gagal mengakhiri kompetisi tahun ini dengan hasil manis setelah hanya bermain imbang dengan Barito Putra.
(qur/pojoksatu)
