Longsor, Iyas Tewas Tertimbun


RADARSUKABUMI.com, SUKABUMI – Nasib nahas menimpa Iyar (68) warga asal Kampung Cikaunghilir RT 3/3, Desa Babakanpanjang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Ia meninggal dunia setelah tertimbun tanah longsor, kemarin (7/12).

Bacaan Lainnya

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, korban tengah berkebun di belakang rumahnya. Namun tak terduga, tiba-tiba tebing setinggi 20 meter dengan panjang 20 meter yang persis berada diatasnya longsor dan menimbun korban.

“Kebetulan ketika kejadian, ada warga yang melihat korban tertimbun. Karena tak bisa menghindar longsor, korban pun tak bisa diselamatkan,” kata Koordinator Pusdalops PB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna kepada Radar Sukabumi, kemarin (7/12).

Korban tertimbun material longsor setinggi satu meter lebih. Kendati demikian, BPBD dibantu warga setempat tak mengalami kesulitan ketika melakukan evakuasi karena ada warga yang melaihat kejadian. Sehingga, mengetahui posisi persis saat korban tertimbun.

“Dalam waktu kurang lebih 30 menit, kami bersama warga berhasil melakukan evakuasi korban dengan menggubakan alat seadanya,” jelasnya.

Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke tempat tinggalnya yang tak jauh dari lokasi kejadian. Sementara, rencananya korban akan di kebumikan di pemakaman umum terdekat.

“Korban berhasil dilakukan evakuasi berkat kerjasama dengan semua elemen. Kami menghimbau kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaanya dalam musim hujan ini,” ucap Daeng.

Sementara itu, Camat Nagrak, Kurnia Lismana menuturkan, pihaknya sudah berupaya mendatangi lokasi bencana bersama tim untuk membantu melakukan upaya evakuasi. Selain itu, juga melaporkan kepada instansi terkait khususnya BPBD.

“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk menjauh dari lokasi karena memang rentan longsor. Kami bersama BPBD dan PU melakukan kajian ketinggian longsor untuk upaya pencegahan selanjutnya,” singkatnya.(bam/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *