JAKARTA – Prinsipal otomotif berlomba-lomba melakukan inovasi untuk menciptakan kendaraan yang hemat BBM sesuai dengan permintaan pasar dalam negeri.Sebab, tidak dimungkiri bahwa faktor utama masyarakat memilih kendaraan adalah yanghemat (BBM).
’’Dalam survei yang kami lakukan, efisiensi bahan bakar merupakan faktor utama dari sepuluh faktor yang menjadi pertimbangan konsumen sebelum membeli mobil,’’ ujar Executive Coordinator Domestic Marketing Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Rokky Irvayandi dalam jumpa pers final kontes modifikasi Daihatsu Dress-up Challenge (DDC) dan Slalom Time Battle 2018 di Istora Senayan, Jakarta, akhir pekan lalu (1/12).
Rokky mengungkapkan, faktor efisiensi bahan bakar menjadi pertimbangan utama membeli mobil dengan skor 56,7 persen.
Disusul faktor harga (56,2 persen); ketersediaan produksi (55 persen); dan adanya model baru (50,1 persen). ’’Faktor pertimbangan lainnya seperti performa mobil, kenyamanan mengemudi, ukuran bodi, warna dan rekomendasi keluarga,’’paparnya.
Melihat hasil survei, lanjut Rokky, Daihatsu selalu berusaha agar kendaraan yang diproduksi memiliki kelebihan terkait dengan efisiensi bahan bakar.
Begitu pun sejumlah prinsipal otomotif kom petitornya. Itulah ceruk pasar sen diri yang digarap melalui program kendaraan murah dan ramah lingkungan (low cost green car/LCGC).’’Buktinya, Sigra terlaris di Daihatsu. Kontribusinya 25 persen,’’ ungkapnya.
