DPR RI: Operasi Intelijen Kita Lemah *Soal Tidak Bisa Deteksi Orang Bersenjata Di Papua

JAKARTA— Pembantaian yang terjadi di Kabupaten Nduga, Papua membawa kesedihan bagi pimpinan DPR RI.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai kasus pembantaian puluhan jiwa itu sebagai pukulan besar bagi negeri ini.

Bacaan Lainnya

“Kita sangat berduka dan terpukul sekali atas kejadian ini. Ini adalah pukulan bagi kita, yang luar biasa,” kata Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, (4/12).

Dia mempertanyakan sistem keamanan dan pengamanan di Papua itu sendiri, terlebih penyerangan menimpa para pekerja proyek PT Istaka Karya yang merupakan masyarakat sipil.

“Kita patut mendapatkan respon dari pemerintah tentang apa yang terjadi. Kenapa bisa ada kelompok bersenjata seperti ini datang menyergap orang lagi kerja,” tegasnya.

Selain itu, Fahri juga mempertanyakan pengamanan dan operasi intelijen dalam menangkal insiden ini terjadi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *