RADARSUKABUMI.com, SUKABUMI – Setelah hampir 21 tahun mangkrak, Sabtu 1 Desember kemarin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya meresmikan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) seksi I Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 kilometer di gerbang Tol Cigombong.
Hingga kini, berdasarkan instruksi dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, bahwa selama satu pekan para pengguna jalan tol Bocimi seksi I ini tidak akan dikenakan biaya alias gratis.
Hal tersebut tentunya direspon baik oleh pemerintah Kabupaten Sukabumi. Betapa tidak, dengan sudah adanya pengoperasian jalan tol yang mulai direncanakan sejak tahun 1997 ini, akan membantu mempercepat waktu tempuh perjalanan dari Sukabumi ke Bogor dan sebaliknya.
Untuk itu, Pemkab Sukabumi berharap pembangunan Tol Bocimi ini bisa segera berlanjut ke Sukabumi.
“Ya tentunya kami menyambut baik diresmikannya jalan tol Bocimi seksi satu Ciawi-Cigombong, karena waktu tempuh perjalanan dari Sukabumi baik dari kabupaten maupun kota ke arah Jakarta atau Ciawi bisa menghemat satu atau dua jam. Biasanya dari Cicurug ke Ciawi memakan waktu 1 sampe 1,5 jam. Sekarang rute yang sama cukup di tempuh seperempat jam,”jelas tutur Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono pada saat ikut dalam peresmian.
Tak hanya itu, pemkab juga berharap banyak pembangunannya bisa segera selasai ke seksi selanjutnya yakni Cigombong-Cibadak, Cibadak Sukabumi Barat–Sukabumi Timur. Dirinya juga menjelaskan berdasarkan informasi dari Dirjen Binamarga menyebutkan pembangunan jalan tol seksi II Cigombong-Cibadak akan diresmikan pada 2020. Sementara Sukabumi Barat-Sukabumi Timur bahkan dilanjutkan sampai Cianjur-Ciranjang pada 2021. “Semoga berjalan tepat waktu. Doakan saja,” pintanya.
