Meski demikian manajer berusia 70 tahun ini tidak menampik Mario Gomez merupakan sosok pelatih yang bagus bagi Persib. Namun, dalam perjalanannya eks pelatih Johor Darul Ta’zim ini membuat permasalahan dengan manajemen Persib. Padahal, pihak manajemen melalui Glenn Sugita sudah menaikkan gaji Mario Gomez sesuai permintaannya.
“Pernah Gomez minta naik gaji dan Pak Glenn menyetujui naik 50 persen. Gomez juga meminta agar gaji Soler dinaikkan dan Pak Glenn menyetujui naik 20 persen, tapi Gomez meminta kenaikkannya sama. Kami selaku manajemen jelas tidak mau karena yang betul-betul dibutuhkan tim adalah Gomez. Bahkan Pak Glenn sampaikan ke Gomez, menawari naik 100 persen asal tidak bersama Soler, tapi Gomez tetap tidak mau,” tutur Umuh.
Itulah mengapa, Umuh menyebut manajemen Persib mulai mengambil langkah mempersiapkan tim pada musim depan, satu di antaranya mulai mengincar sosok pelatih baru Maung Bandung untuk persiapan musim 2019. Sementara itu, Mario Gomez enggan menanggapi masa depannya bersama Persib Bandung. Kompetisi yang belum berakhir menjadi alasan pelatih asal Argentina itu.
Persib masih menyisakan satu laga melawan Barito Putera di pekan ke-34 Liga 1, Minggu (9/12). “Kami selesaikan ini (Liga 1) lebih dulu. Setelah itu kami bicarakan lagi soal kontrak,” ujar Mario di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Minggu (2/12).
Mario memiliki ambisi untuk menutup Liga 1 2018 dengan hasil manis. Apalagi pada empat laga sebelumnya, Persib tak pernah merasakan kemenangan. “Saya hanya ingin menyelesaikan pertandingan melawan Barito Putera karena ini pertandingan yang penting,” katanya.
Itulah mengapa, pelatih berusia 61 tahun ini berharap laga pamungkas Persib di musim ini bisa digelar di markas Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. “Saya ingin pemain saya bermain di Bali.
