RADARSUKABUMI.com, PALABUANRATU— Seringnya mengalami kerusakan, membuat jalan citarik Palabuhanratu sudah laik dibenton, betapa tidak setiap diperbaiki beberapa kembali mengalami kerusakan. Kontur tanah yang labil ditambah banyak kendaraan berat yang melintas membuat jalan cepat rusak, apalagi sekarang musim hujan membuat jalan cepat bergelombang.
Dengan kejadian tersebut, para pengendara roda dua dan roda empat mengeluhkan kondisi tersebut yang saat ini dalam masa perbaikan. Namun dalam proses perbaikan, dinilai tidak terprogram apa mau di aspal permaen apa di beton. Akibatnya, setiap hujan, jalan tersebut seperti kubangan dan banjir.
Informasi yang di rangkum, jalan Citarik memiliki lebar sekitar 8 meter dengan jarak panjang kerusakan sekitar 300 meter ini, kondisinya semrawut dengan maretial perbaikan. Dangan kondisi tersebut telah memicu kemacetan.
“Para pengendara harus berjuang keras saat melintasi ruas jalan itu, salain becek juga bergelombang, dengan kondisi tersebut dapat mengancam keselamatan para pengguna jalan,”kata salah seorang sopir Angkutan Umum trayek Pabuanratu-Bantargadung, kepada Radar Sukabumi, lamarin (02/12).
Hal serupa di katakan Endang Sutisna (23) warga Kampung Citarik, Desa Citarik menjelaskan, bahwa, jalan ini baru tahap perbaikan sekitar dua bulan ini. Namun, ironisnya, kondisi jalan yang sebelumnya terdapat lubang mengangga di badan jembatan, saat ini malah tambah ancur dan becek, selain itu ketika hujan jalan digenangi air lencang.
