BEKASI – ADA sekira 25 pasien HIV yang datang ke RSUD Kota Bekasi dalam sehari. Hal itu disampaikan oleh Kabid Keperawatan RSUD Kota Bekasi Sudirman.
“Ini untuk wilayah Bekasi ya. Penyakit HIV/AIDS, itu penyakit oportunis kami selalu rumah sakit hanya memberikan konsumsi obat yang sifatnya tidak menyembuhkan akan tetapi sifatnya untuk memperkuat kondisi tubuh,” katanya kepada wartawan pojokbekasi.com, Selasa (27/11/2018).
Sudirman mengimbauan agar masyarakat mampu mencegah seks bebas, dan jangan menggunakan jarum suntik secara sembarangan.
“Pada intinya, kami membuka fasilitas bagi para penderita HIV AIDS dan kami juga membuka Poliklinik Flamboyan bagi para penderita,” katanya.
Walaupun tidak bisa menyembuhkann tapi kami bisa membantu mempertahankan daya tahan tubuhnya agar terap stabil, ” sambung Sudirman.
Lanjutnya, RSUD Kota Bekasi telah melakukan hal-hal terbaik dalam penanganannya HIV khususnya terhadap masyarakat Kota Bekasi.
(see/pojokbekasi)
