Berpotensi Kembangkan UKM, Budidaya Buah Naga, Peternakan Burung Puyuh

RADARSUKABUMI.com – Secara garis besar Kelurahan Jayamekar berpotensi pada sektor UKM, pertanian dan peternakan. Hal ini terbukti dengan tumbuhnya tanaman buah naga di pekarangan kantor Kelurahan Jayamekar dan peternakan burung puyuh yang berada di RW empat.

Laporan Hiti Robiah

Bacaan Lainnya

Kelurahan Jaya Mekar memiliki luas wilayah 158, 99 Ha. Dengan pembagian wilayah Pemerintah Kelurahan  Jaya Mekar sebanyak tujuh RW dan 27 RT. Jumlah penduduk sampai data terakhir sebanyak 5.040 jiwa dengan 1.395 kepala keluarga.

Sekretaris Lurah Dede Supriyatna, S.IP ini mengatakan Kelurahan Jaya Mekar memiliki potensi pengembangan UKM, pertanian dan peternakan.

Jenis pekerjaan penduduk di Kelurahan Jayamekar sama seperti jenis pekerjaan masyarakat di kelurahan lain di Kota Sukabumi. Tidak sedikit profesi masyakat yang memilih menjadi petani atau pekebun yaitu 72 jiwa sesuai data yang di dapat. Adapun profesi lain seperti pegawai negeri sipil sebanyak 49 jiwa, guru 15 jiwa, pegawai swasta sebanyak 193 jiwa, buruh sebanyak 534 jiwa, wiraswasta/pedagang sebanyak 349 jiwa dan lainnya.

Melihat batas wilayah pada Kelurahan Baros, sebelah utara nya berbatasan dengan Kecamatan Citamiang, sebelah selatan nya berbatasan dengan Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi, sebelah baratnya berbatasan dengan Kecamatan Sudajaya Hilir, sedangkan di bagian timur berbatasan dengan Kelurahan Jayaraksa.

Wilayah Kelurahan Jayamekar memiliki potensi pada pengembangan UKM, pertanian dan peternakan. Buah naga merupakan ikon Kecamatan Baros, nah terdapat banyak tanaman buah naga yang tumbuh di area Kelurahan Jayamekar termasuk pekarangan kantor kelurahan pun tidak luput dari tumbuhnya tanaman ini.

Namun di RW empat terdapat lebih banyak dibandingkan dengan RW lain. Ketua rukun warga setempat yaitu Asep mengatakan berawal dari beberapa tumbuhan yang di tanam di kebun hingga sekarang menjamur ke setiap warga untuk menanam tanaman buah naga di halaman rumah nya.

Walau tidak banyak sekitar dua hingga empat pot namun terbukti bahwa warga ikut berpartisipasi untuk membudidayakan tanaman buah naga yang menjadi ikon Kecamatan Baros.

Di RW yang sama pula terdapat peternakan burung puyuh yang memiliki hampir 7.000 ekor burung puyuh. Satu hari burung puyuh bertelur bisa memproduksi sampai 5.000 an telur yang siap dipasarkan dan dikonsumsi pembeli.

Asep pun berharap tidak hanya ada satu peternakan namun bisa lebih banyak dan warga senang bisa mendapat lapangan pekerjaan di sekitar rumah sehingga mengurangi tingkat pengangguran.

Kelurahan Jayamekar didominasi oleh areal persawahan, namun kekhawatiran dari Asep ialah banyaknya rencana pembangunan perumahan di sekitar kelurahan. “Yang dikwatirkan nanti kita beli beras import dan produksi lokal berkurang,” ucap nya. (cr5/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *