Kembali Ajukan Banding

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, tak terima dengan hasil banding yang dikeluarkan Komite Banding PSSI pada 15 November 2018 perihal sanksi pertandingan dan penonton. Umuh merasa perubahan sanksi tersebut tetap memberatkan Persib.

Dalam surat bernomor 07/KEP/KB/LIGA1/XI/2018, Persib mendapatkan izin untuk menggelar pertandingan dengan penonton.

Bacaan Lainnya

Namun, penonton itu tidak diperbolehkan menggunakan atribut seperti kaos, bendera, yel, nyanyian, konfigurasi, pamflet, spanduk yang menunjukan identitas Persib hingga setengah musim 2019.

Apabila dalam setengah musim kompetisi 2019 Persib melanggar putusan, akan Persib dihukum secara otomatis berupa larangan melakukan pertandingan kandang tanpa penonton sampai akhir musim 2019. “Ini gila, aturan ini sudah gila,” ujar Umuh di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (21/11).

Umuh berencana segera menempuh banding lagi agar hukuman-hukuman itu bisa dihapuskan dari Persib.
“Saya akan lakukan banding lagi karena aturannya sudah tidak benar. Saya akan minta keadilan,” ujar Umuh.

Menurut Umuh, banyak tim yang melakukan pelanggaran berat ketimbang Persib, namun Persib mendapat sanksi lebih berat. “Lihat tim lain, penontonnya masuk ke lapangan dan memukul pemain dan segala macamnya.

Tapi, hukumannya tidak berat dan pemainnya tidak mendapatkan hukuman. Tapi, Persib, segala hukuman dikeluarkan. Ini yang buat saya stres,” ucapnya.

(net)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *