CIKOLE – Permasalahan angkutan online terutama bagi roda kendaraan empat nampaknya cukup dirugikan oleh pihak penyelenggaran aplikasi online.
Sesuai pengaduan, ada beberapa poin yang memang sangat merugikan mitra angkutan online itu, seperti pemutusan kemitraan secara sepihak dan adanya pemotongan bonus hingga 20 persen.
“Iya saya dapat pengaduan mereka banyak dirugikan dan ini sangat miris. Driver online itu bisa di suspend, di cut ditengah jalan atau putus kemitraan sepihak dan ada pemotongan bonus yang tidak transparan.
Permasalahan ini harus kita sikapi,” ujar Ketua Komisi 1 DPRD Kota Sukabumi, Faisal Bagindo saat dengar pendapat dengan Dinas Perhubungan, koperasi atau badan hukum dan BPSK.
Hingga saat ini pihak dewan pun belum mengetahui secara terperinci permasalahannya seperti apa yang sebenarnya terjadi, hanya pengaduan secara personal.
Dalam jejak pendapat dengan Dinas Perhubungan, koperasi atau badan hukum dan BPSK itu pun para perwakilan dari driver tidak bisa hadir. “Kita akan lakukan pertemuan lagi, nanti kita dengarkan keluhan mereka,” ujarnya.
