P2TP2A Berikan Pendampingan, Korban Oknum Guru Cabul

SUKABUMI – Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sukanumi, Yani Zatnika Marwan mengaku prihatin atas kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh oknum guru SD kepada siswanya di Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi belum lama ini. Untuk itu, pihaknya berencana akan melakukan pendampingan kepada korban untuk memulihkan kondisi psikisnya.

“Kami akan turun kelapangan dan membantu pemulihan kembali kondisi kejiwaan anak yang menjadi korban dugaan pencabulan tersebut. Hal ini penting dilakukan karena masa depan anak tersebut masih panjang,” jelasnya.

Bacaan Lainnya

Saat ini, kasus tersebut perkaranya tengah ditangani oleh Polres Sukabumi Kota. “Kasusnya masih dalam pemeriksaan dan hasil visumnya juga belum keluar,” beber istri Bupati Sukabumi, Marwan Hamami ini.

Berita Terkait : Bejat, Oknum Guru Diduga Cabuli Siswa SD

Lebih lanjut ia menjelaskan, sebelumnya kasus dugaan pencabulan tersebut sudah dilaporkan oleh orangtua korban kepada pihak sekolah. Namun ironisnya, pihak sekolah tidak menanggapinya.

Sehingga, orangtua korban langsung melaporkan kasus tersebut ke Makpolres Sukabumi Kota. “Sekarang oknum guru tersebut sudah dimutasi dan tidak mengajar lagi di sekolah tersebut,” papar Yani.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *