Uni Eropa Sediakan 1.600 Beasiswa

YOGYAKARTA – Pameran Pendidikan Tinggi Eropa (EHEF) 2018 digelar di Jogja Expo Center (JEC), Kabupaten Bantul, Selasa (13/11).

Pelaksanaan pameran pendidikan di Kota Pelajar tersebut, diharapkan dapat memfasilitasi pelajar maupun mahasiswa yang berminat untuk melakukan studi di Eropa.

Wakil Kepala Delegasi Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Charles-Michel Geurts mengatakan, pameran ini sudah dilakukan untuk yang ke-4 kalinya di Yogyakarta .

Daerah yang sudah diketahuinya dikenal dengan banyaknya kampus berdiri. “Kami memutuskan menggelar pameran di Yogyakarta , untuk menjaring pelajar studi ke Eropa,” katanya, Selasa (13/11).

Setiap tahunnya, tak kurang dari 1.600 beasiswa Uni Eropa disediakan bagi pelajar Indonesia dan akademisi melalui program unggulan ‘Erasmus+’. Program itu seperti pertukaran pelajar, dengan studi jangka pendek.

Lamanya studi itu ada yang enam bulan, maupun 12 bulan. Pelajar Indonesia maupun dari Uni Eropa yang sesuai jurusannya, melakukan studi sambil mempelajari budaya baru.

“Saling terhubungnya pelajar serta akademisi, merupakan kontribusi penting bagi terbangunnya relasi antar individu.

Ini merupakan hal yang selalu dipromosikan oleh Uni Eropa dan Indonesia sebagai bagian dari hubungan kedua negara yang terus tumbuh,” katanya.

Menempuh pendidikan di luar negeri, menurutnya lebih dari sekedar meraih kualifikasi akademis. Namun pengalaman yang didapat menjadi proses untuk membentuk kepribadian, mengembangkan sikap mandiri serta membuka wawasan.

“Eksposur terhadap budaya baru, terjadinya pertukaran pengetahuan dan ketrampilan tentu akan menginspirasi pelajar Indonesia dan membantu mereka dalam menjalani kehidupan di masa depan,” ucapnya.

EHEF sendiri merupakan pameran pendidikan terbesar di dunia yang fokus pada pendidikan tinggi Eropa. Pada 2018 ini, diikuti oleh 95 lembaga pendidikan tinggi dari 17 negara anggota Uni Eropa.

Selain melalui pameran, pelajar ataupun akademisi yang berminat untuk studi di Uni Eropa juga dapat mengetahui melalui situsnya di ehef.id. Menggali lebih dalam terkait hal-hal tentang berbagai beasiswa yang ditawarkan.

Gubernur DIJ, Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutannya mengatakan, Yogyakarta salah 1 atributnya merupakan daerah yang dikenal sebagai kota pelajar.

“Karena pelajar atau mahasiswa dari seluruh Indonesia datang bersekolah di sini, karena hal itu Jogja dikenal sebagai miniatur Indonesia. Masyarakat Jogja majemuk, sangat menghargai perbedaan,” katanya.

Di sisi lain, negara di Uni Eropa dipandang pantas untuk dijadikan mitra kerja sama. Termasuk dalam bidang pendidikannya, yang berkualitas dan terjangkau. “Bahkan menawarkan beasiswa studi,” katanya.

Melalui pameran ini, diharapkan pelajar maupun mahasiswa yang ada di Yogyakarta bisa menggali sebanyak-banyaknya. Mengenai informasi beasiswa yang ditawarkan.

 

(dho/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *