Raihan-Rafie bukan penggemar robotik biasa. Keduanya berprestasi. Kakak beradik itu baru saja menyabet dua perunggu dan satu perak di kontes robotik dan drone racing di Malaysia September lalu.
MUHAMMAD AZAMI RAMADHAN
KELIHATAN pendiam, tetapi mata dua bocah tersebut langsung berbinar ketika disinggung soal robot. Itulah kakak beradik Raihan Alif Sanjaya dan Rafie Avicena Sanjaya.
Sebagaimana kakak dan adik lainnya, dua bocah yang selisih umurnya hanya dua tahun itu kerap berantem. Namun, Raihan dan Rafie langsung kompak saat berurusan dengan sains robotik.
Anak pasangan Muswijaya-Shanty Octavia Utami itu menunjukkan ketertarikan pada robotik sejak kecil. Tepatnya saat masih taman kanak-kanak. Sempat dileskan piano, dua bocah yang kini bersekolah di SD Al-Azhar tersebut lebih tertarik dengan permainan bongkar pasang untuk remaja, nano blok.
’’Saya sama adik buat lego teknik seperti mesin pengolah batu bara,’’kata Raihan. Dia menceritakan, ketertarikannya dengan lego mekanik itu muncul ketika melihat film lego dan tutorial di YouTube.
