SUKABUMI— Jumlah anak yatim di wilayah Kabupaten Sukabumi khususnya yang berada di wilayah Kecamatan Cikembar, Cibadak, Cicantanyan, Nagrak, Cikidang dan Caringin mencapai ribuan. Dengan itu dirinya menggelar program safari ngaliwet bersama 1003 anak Yatim Piatu yang belum Aqil Baligh, bahkan disetiap moment menemui anak yatim dirinya selalu mengatakan bahwa dirinya adalah bapak dan orang tua anak yatim.
“Saya ingin, Anak-anakku (Yatim dan Piatu yang belum Aqil Baligh red) tak perlu bersedih dan berkecil hati. Bapak sebagai wakil rakyat di DPRD ini adalah orang tua kalian semua. Bapak yakin Allah SWT punya rencana besar untuk anak-anakku sekalian,”jelas Ade Dasep kepada radarsukabumi.com usai mengadakan safari liwet Baldatun Center putaran ke-3 Desa ke 16 di Desa Caringin Wetan Kecamatan Caringin.
Tak hanya, orang yang juga sebagai Pendiri sekaligus penanggung jawab Baldatun Center ini selalu memotivasi agar para anak yatim menjadi anak yang saleh dan salihah dengan ilmu pengetahuan yang luas. Dia juga meminta para anak yatim rajin belajar dan beribadah dengan tekun. “Saya yakin anak-anak binaan Baldatun Center bisa dan harus menjadi anak yang pintar, saleh, dan salihah. Tumbuhlah menjadi insan yang berakhlak mulia dengan ilmu pengetahuan yang luas,”terangnya
Selain itu, dia berharap para anak yatim mempunyai cita-cita setinggi langit. Bukan tidak mungkin, di masa depan dari anak yatim yang hadir, banyak yang menjadi orang sukses. Tidak menutup kemungkinan anak-anak yatim binaan ini bisa menjadi ustaz, ulama, dokter, pengusaha, tentara, polisi, anggota DPR, bahkan bisa jadi presiden. Sedari awal, dirinya menegaskan bahwa kegiatan safari liwet ini adalah untuk berbagi kebahagiaan sekaligus untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
“Sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW, barangsiapa yang cinta dan menyantuni anak-anak yatim, maka balasannya adalah surga. Doa anak yatim juga merupakan salah satu doa yang dikabulkan oleh Allah SWT,” pungkasnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, program safari liwet ini adalah langkah-langkah dan kerja nyata dirinya untuk masyarakat. Bahkan, pihaknya sudah memiliki tim untuk melakukan pendataan disetiap desa tentang keberadaan anak yatim piatu yang belum aqil baligh untuk nantinya disantuni. Selain itu juga, dengan program ini juga bisa menggerakkan masyarakat yang lain untuk ikut dan membantu serta memperhatikan anak yatim dimanapun berada.
