Tol Bocimi Seksi I Tidak Berdampak Signifikan Untuk Sukabumi

RADARSUKABUMI.com – Rencana peresmian dan pengoperasian jalan Tol Bocimi masih menjadi misteri. Ketua Himpunan Pengusaha Mudah Indonesia (HIPMI) Kota Sukabumi Raden Koesoemo Hutaripto pun turut berkomentar.

Selaku pengusaha, Raden meyakini bahwa tol yang menghubungkan Bogor, Ciawi dan Sukabumi itu mampu meningkatkan geliat sektor ekonomi dan wisata kota maupun kabupaten Sukabumi. Kendatipun yang dijanjikan adalah masih seksi I yakni sampai Cigombong saja.

Bacaan Lainnya

“Kalau Tol Bocimi ini diresmikan dan difungsikan walaupun masih seksi I dari Ciawi sampai Cigombong, itu lebih memudahkan untuk akses transportasi klien atau pelaku usaha dari luar kota seperti Jabodetabek ke Sukabumi,” kata Raden kepada Radarsukabumi.com, Jumat (2/11/2018).

Raden pun mengaku sangat mengikuti progres demi progres pembangunan jalan bebas hambatan dari Bogor ke Sukabumi itu. Termasuk mengetahui bahwa sejumlah permasalahan yang menjadi penyebab mengapa tol tersebut urung diresmikan pada Oktober kemarin.

“Saya rasa penundaannya karena masalah teknis. Jadi finishing belum beres di lapangan,” ungkap pengusaha khusus batu Sukabumi.

Setidaknya, menurut dia, ada dua masalah yang menghambat difungsikannya tol Bocimi tersebut. Pertama soal infrastruktur yang belum sepenuhnya terpasang seperti lampu penerangan jalan (LPJ).

“Sedangkan masalah kedua adalah masalah dengan warga yang desa atau wilayahnya terdampak dengan pembangunan tol Bocimi,” tutur Raden.

Semisal warga di Cimande Hilir, Cigombong, Bogor yang mengalami kesulitan ketika ingin menyeberang ke desa tetangga lantaran tidak ada jalan atau akses karena adanya tol Bocimi.

“Sehingga warga yang wilayahnya terdampak harus memutar jauh kalau mau ke desa tetangganya karena sangat minim sekali jembatan penyeberangan itu yang jadi kendala,” beber Raden.

Kembali menyinggung soal dampak peresmian tol Bocimi seksi I bagi warga Sukabumi. Karena masih sampai Cigombong alias belum masuk ke wilayah Sukabumi, tol Bocimi tidak akan memberikan dampak yang signifikan.

“kalau seksi I beres dampaknya belum terlalu besar, sebetulnya titik kemacetan itu ada di Cicurug dan Cibadak. karena kalau arah Lido ke Ciawi itu relatif lancar,” ungkap dia.

Namun setidaknya, dengan difungsikannya tol Bocimi seksi I akan memangkas waktu perjalanan. Semisalnya dari Lido menuju Ciawi yang biasanya memakan waktu tempuh hingga 1 jam dengan menggunakan mobil akan terpangkas bisa 15 menit.

“Jadi kalau belum sampai Sukabumi, saya kira belum ada dampak signifikan,” pungkasnya.

(izo)

Pos terkait