Puting Beliung Rusak 20 Rumah

Sementara seorang warga Kampung Cimanggu, Rt (4/2) Desa Cimanggu, Irvan (31) mengatakan, saat kejadian ia tengah berada di rumah bersama keluarganya. Dirinya mengaku tidak menyangka sama sekali atas terjadinya puting beliung di wilayah mereka. Soalnya, kejadiannya begitu cepat.

“Saat itu, kebanyakan warga sudah berada di dalam rumah lantaran hujan deras. Angin kencang itu datang secara tiba-tiba. Seketika itu, angin yang mengepul berupa gumpalan awan hitam menerbangkan atap rumah warga dan menumbangkan beberapa pohon milik warga ,” Irvan

Bacaan Lainnya

Sementara itu, seorang petugas Desa Cimanggu, Ai mengatakan, akibat bencana puting beliung tersebut, mayoritas rumah warga mengalami rusak ringan dan rusak sedang. “Kebanyakan, rumah warga disini bagian genting dan atapnya yang pada rusak dan berterbangan, terutama atap rumah warga yang menggunakan asbes,” katanya.

Saat ini, sejumlah perangkat desa bersama warga dibantu dengan Muspika Cikembar tengah berjibaku melakukan evakuasi dan memangkas pohon yang menimpa sejumlah rumah warga.

“Untuk pohon yang tumbang ke badan jalan umum sudah dikerjakan oleh warga. Namun, untuk pohon yang menimpa jaringan listrik. Seperti yang dialami oleh Kakek Udi (90) warga Kampung Cimanggu, Rt (4/2) masih dalam proses evakuasi,” bebernya.

Untuk itu, pihaknya akan melakukan pendataan mengenai jumlah korban yang tertimpa bencana puting beliung tersebut. Setelah itu, akan dilaporkan kepada Dinas Sosial dan BPBD Kabupaten Sukabumi.

“Pihaknya menghimbau kepada seluruh warga jika diwilayahnya terdapat korban bencana puting beliung, diharapkan segera melapor kepada pemerintah desa,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *