Harga CPO Terus Melemah

JAKARTA – Pemerintah menetapkan harga referensi produk Crude Palm Oil (CPO) untuk penetapan Bea Keluar (BK) periode November 2018 adalah USD 578,34/MT. Harga referensi tersebut melemah USD 24 atau 3,98 persen dari periode Oktober 2018 yang sebesar USD 602,34/MT.

“Saat ini harga referensi CPO kembali melemah dan berada pada level di bawah USD 750/MT. Untuk itu, pemerintah mengenakan BK CPO sebesar USD 0/MT untuk periode November 2018,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Oke Nurwan dalam keterangan resmi, Rabu (31/10).

Penetapan ini tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 103 Tahun 2018 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar.

BK CPO untuk November 2018 tercantum pada Kolom 1 Lampiran II Huruf C Peraturan Menteri Keuangan No. 13/PMK.010/2017 sebesar USD 0/MT. Nilai tersebut sama dengan BK CPO untuk periode Oktober 2018 sebesar USD 0/MT.

Sementara itu, harga referensi biji kakao pada November 2018 mengalami penurunan sebesar USD 175,54 atau 7,64 persen, yaitu dari USD 2.296,52 /MT menjadi USD 2.120,98 /MT. Hal ini berdampak pada penetapan HPE biji kakao yang turun USD 171 atau 8,49 persen dari USD 2.014 /MT pada periode bulan sebelumnya menjadi USD 1.843/MT pada November 2018.

Penurunan harga referensi dan HPE biji kakao disebabkan melemahnya harga internasional. Penurunan ini tidak berdampak pada BK biji kakao yang tetap 5 persen. Hal tersebut tercantum pada kolom 2 Lampiran II Huruf B Peraturan Menteri Keuangan No. 13/PMK.010/2017.

Untuk HPE dan BK komoditas produk kayu dan produk kulit tidak ada perubahan dari periode bulan sebelumnya. BK produk kayu dan produk kulit tercantum pada Lampiran II Huruf A Peraturan Menteri Keuangan No. 13/PMK.010/2017.

 

(uji/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *