Keluarga Korban Lion Air Asal Sukabumi, Masih Tunggu Kabar

SUKABUMI — Firmansyah Akbar ternyata bukan satu-satunya korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di perairan Karawang pada Senin (29/10) lalu. Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, ternyata ada satu lagi yang ikut menjadi korban. Dia adalah Ruma Ramdhan warga asal Kampung Cipanggulaan, RT 11 RW 3, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

Atas tragedi tersebut, keluarga korban pun masih menunggu kepastian hasil pencarian dan identifikasi jenazah. Keluarga korban Lion Air asal Desa Nagrak, Kecamatan Cisaat, mengaku tak punya firasat terkait kejadian yang bakal menimpa tersebut.

Bacaan Lainnya

“Kita sempat tak percaya. Namun setelah ditanyakan kepada istrinya, benar adik ipar saya berada di pesawat itu,” kata Kakak Ipar korban Yuki Wahyulita (48) saat ditemui Radar Sukabumi di kediamannya, kemarin (30/10).

Menurutnya, orangtua beserta keluarganya sudah menyerahkan dokumen dan tes DNA untuk keperluan pencarian korban. Sejauh ini, belum ada kabar terkait keberadaan keluarganya tersebut.

“Sampai saat ini belum ada kabar korban ditemukan. Keluarga jelas sangat kehilangan atas kejadian ini. Karena, adik ipar saya itu sangat baik dan dermawan. Baik kepada keluarga ataupun tetangga. Bahkan, keluarga terakhir kumpul dua minggu terakhir,” paparnya.

Dijelaskan dia, keluarga mendapat kabar tersebut sekitar pukul 10.00 WIB. Sebelumnya, mereka sempat tidak percaya Firman adalah salah satu penumpang di pesawat tersebut. Namun informasi itu dikuatkan istri korban Desi Zulia yang tinggal di Karawaci, Tangerang. Firman adalah putra ke 6 dari 7 bersaudara. Dia bekerja sebagai Kasi Penagihan Kantor Pajak Pratama (KPP) Pangkal Pinang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *