Siapa kira, Lion Air JT 610 yang merupakan pesawat Boeing 737 MAX 8 ini adalah pesawat versi terbaru dari salah satu jet terbesar dan paling laris untuk penerbangan budget dan populer di negara lain. Dilansir dari Global News pada Senin, (29/10), seri MAX 8 ini juga digunakan maskapai penerbangan Kanada, WestJet, Air Canada, dan Sunwing.
Dalam sebuah pernyataan untuk Global News, Juru Bicara WestJet Lauren Stewart mengatakan, maskapainya memiliki sembilan pesawat Boeing 737 MAX 8 di armadanya. Air Canada juga mengkonfirmasi kepada Global News kalau mereka menggunakan 18 pesawat dengan tipe yang sama.
Sunwing Airlines milik Kanada juga menambahkan empat pesawat ke armadanya awal tahun ini, menurut situs webnya. Baik maskapai Air Canada dan WestJet mengatakan, mereka memantau dengan cermat investigasi terhadap kecelakaan Lion Air pada hari Senin, yang membawa penumpang 189 orang.
WestJet mengatakan, saat ini tidak ada rencana untuk melakukan evaluasi sendiri terhadap pesawat. “Belum ada informasi mengenai penyebab insiden di Indonesia, dan tidak ada indikasi dari produsen atau regulator mengenai perlunya tindakan pada pesawat kami,” kata Stewart.
Dalam pernyataan serupa, Air Canada mengatakan, pihaknya belum menerima arahan dari produsen pada saat ini. Boeing 737 MAX 8 adalah model terbaru Boeing 737 yang terkenal, pesawat paling laris di perusahaan AS, dan merupakan pilihan populer di antara maskapai murah di seluruh dunia.
Beberapa maskapai internasional memiliki MAX 8 dalam armada mereka, termasuk Amerika, Barat Daya, Jet Airways, AeroMexico, LOT Polish Airlines, dan FlyDubai.
Website FlightAware mendaftarkan 75 pesawat Boeing 737 MAX 8 di udara pada hari Senin di siang hari ET, beroperasi di pasar di seluruh dunia. Boeing mengatakan, seri 737 MAX-nya adalah pesawat paling laris dalam sejarahnya, dengan hampir 4.700 pesanan dari lebih dari 100 pelanggan di seluruh dunia.
Dalam pernyataan di situs webnya, Boeing menyampaikan belasungkawa kepada mereka yang terkena dampak kecelakaan hari Senin.”Kami menyampaikan simpati sepenuh hati kepada keluarga dan orang-orang yang dicintai dari mereka di kapal,” kata pernyataan itu. “Boeing memberikan bantuan teknis atas permintaan dan di bawah arahan pejabat pemerintah yang menyelidiki kecelakaan itu,” tulisnya dalam pernyataan.
(ina/JPC)
