Berdiri Ponpes Syamsul Ulum yang Bersejarah

Wilayah Kelurahan Gunungpuyuh dari dulu sampai kini terkenal seorang sosok pahlawan Sukabumi. Ya, dialah KH Ahmad Sanusi. Di wilayah terkenal Pondok Pesantren Syamsul Ulum yang maju dari tingkatan pendidikannya sampai kepada sekolah tinggi. Gunungpuyuh juga terdapat berbagai potensi di sektor usaha kecil menengah.

Laporan Rohmat Hidayat, Sukabumi

Bacaan Lainnya

Kelurahan Gunungpuyuh Kecamatan Gunungpuyuh memiliki luas wilayah 95, 45 Ha. Kelurahan ini berbatasan pada bagian utaranya adalah Kelurahan Karamat yang masih satu Kecamatan Gunungpuyuh, sebelah selatannya adalah Kelurahan Benteng Kecamatan Warudoyong, sebelah timurnya Kelurahan Sriwedari yang juga masih masuk Kecamatan Gunungpuyuh, dan sebelah baratnya juga masih satu Kecamatan Gunungpuyuh, yakni Kelurahan Karang Tengah.

Secara kependudukan, pada data terakhir Kelurahan Gunungpuyuh dan disampaikan Lurah Gunungpuyuh, Tri Hastuti, S.IP jumlah penduduk Kelurahan Gunungpuyuh mencapai 7. 651 jiwa dengan jumlah kepala keluarganya mencapai 2.075 KK.

“Pada kelurahan kami mata pencaharian penduduk berbeda,”katanya. Berdasarkan informasi yang diperoleh, sebanyak 44 warga masih bekerja di lahan pertanian, 134 warga bekerja sebagai PNS, 45 jiwa adalah pedagang keliling, sebanyak 373 adalah pengusaha kecil menengah, 619 jiwanya bekerja sebagai karyawan swasta. Masih banyak juga penduduk yang belum bekerja. “Jumlahnya sebanyak sekitar 2.363 jiwa,”lanjutnya.

Kelurahan Gunungpuyuh termasuk kelurahan bersejarah. Kenapa ? Karena, di sini terdapat makam keluarga pahlawan Sukabumi, KH Ahmad Sanusi. Sosok bersejarah seorang ulama besar, sosok pahlawan yang memperjuangkan Sukabumi dan membebaskan Sukabumi dari penjajah Belanda. Keluarga besarnya ada di wilayah Kelurahan Gunungpuyuh, salah satunya adalah mantan Ketua MUI Kota Sukabumi, Alm Prof, Deddy Ismatullah Mahdi.

Di Kelurahan Gunungpuyuh juga berdiri pondok pesantren yang terkenal di Sukabumi, yakni Ponpes Syamsul Ulum. Selain lembaga islam kepesantrenan, di wilayah Kelurahan Gunungpuyuh juga berdiri lembaga pendidikan sekolahnya yang sampai ke sekolah tinggi, yakni Stisip Syamsul Ulum.

Sedangkan potensi lain yang juga tumbuh berkembang di Kelurahan Gunungpuyuh, selain lembaga pendidikan Islam juga terdapat sejumlah warga yang menjadi pengrajin atau wiraswastawan di sektor industri rumahan, seperti adanya UKM penjualan telor asin dan kerupuk kulit. Lurah tentunya ingin setiap potensi yang ada di Kelurahan Gunungpuyuh berkembang pesat. (cr3/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *