Mau Tahu Rakyat yang Tak Teraliri Listrik?

JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan membeberkan capaian rasio elektrifikasi di Indonesia. Hingga kuartal III-2018, Jonan mencatat rasionya sudah mencapai 98,05 persen.

Capaian itu, menurut dia, sudah melampau target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) hingga 2019 yang hanya sebesar 97,1 persen.

Bacaan Lainnya

Selain itu, dalam sepuluh tahun terakhir rasio elektrifikasi di dalam negeri terus mencatatkan kenaikan. Pada 2010 rasionya tercatat sebesar 67,2 persen, 73 persen (2011), 76,6 persen (2012), 80,5 persen (2013), 84,3 persen (2014), 88,3 persen (2015), 91,2 persen (2016), 95,3 persen (2017) dan kuartal III-2018 sebesar 98,05 persen.

“Ini sudah melebihi (target). Rasio elektrifikasi ini lebih penting dibanding memikirkan membangun pembangkitnya,” ujarnya dalam diskusi FMB 9 di Auditorium Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (24/10).

Meski sudah melebihi target, Jonan menyebut pihaknya sebagai pemerintah masih memiliki tanggung jawab untuk melistriki wilayah lainnya. Ia menyebut saat ini berbagai upaya dilakukan untuk memberikan akses listrik kepada semua masyarakat.

“Saya bilang begini, masih ada 2 persen ini hanya 5 juta (orang) yang belum dilayani. Itu sama dengan negara Singapura lho,” tutup mantan Menteri Perhubungan itu.

 

(hap/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *