CIKOLE– Kendati tim medis RSUD Syamsudin SH telah melakukan otopsi terhadap jenazah Fatimah (50), warga Ciemas, Kabupaten Sukabumi yang ditemukan membusuk dikontrakan Jalan Cipicung, Kampung Mangkalaya RT07/05 Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh.
Namun, tim forensik belum bisa memastikan penyebab kematiannya. Kondisi jenazah yang telah membusuk, menjadi penyebab sulitnya pengidentifikasikan jenazah terebut. Bahkan, untuk mencari penyebab kemantianya ini tim forensik akan melakukan uji labolaorium.
Dokter Forensik RSUD R Syamsudin SH, dr Nurul Aida Fathia mengungkapkan, kondisi jenazah dalam keadaan membusuk saat dibawa ke rumah sakit.
Tentunya, kondisi tersebut cukup menyulitkan pihaknya untuk mengidentifikasi penyebab kematian. Karenanya, pemeriksaan lanjutan dilakukan melalui pemeriksaan laboratorium.
“Tadi malam dilakukan otopsi pukul 20.00 WIB. Kalau kita lihat derajat pembusukannya, sekitar 2-5 hari. Kemudian untuk temuannya, soal ada luka-luka atau tidak, itu sulit karena kondisi jenazah sudah busuk. Luka memar atau luka lecet itu sulit kita lihat,” ungkap Nurul kepada sejumlah wartawan, kemarin (24/10).
Adapun temuan yang dicurigai, yakni adanya perbedaan warna pada otot. Yang biasanya berwarna merah kecoklatan, menjadi merah kehitaman. Untuk lebih memastikan, pihaknyamasih menunggu hasil uji laboratorium.
