Dewan Sarankan PD Waluya Dipailitkan

CIKOLE– Keberadaan Badan Umum Milik Daerah (BUMD) yang ada di Kota Sukabumi tidak berjalan maksimal. Dari tiga BUMD milik Pemkot Sukabumi, PD Waluya merupakan satu diantaranya yang tidak memberikan kontribusi dan pelayanan kepada masyarakat.

Kondisi ini tentunya menjadi sorotan DPRD Kota Sukabumi. Bahkan salah seorang anggota DPRD Kota Sukabumi dari Fraksi Golkar, Gundar Kolyubi menilai PD Waluya untuk dipailitkan. Artinya, penyerataan modal ke BUMD yang tidak berjalan maksimal itu dialihkan ke arah lain yang bisa dirasakan oleh masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Kita terus saja lakukan penyertaan modal sementara pelayanan yang dirasakan oleh masyarakat tidak ada, apa boleh buat,” kata Gundar. “Kalau memang ada aturan hukum atau peraturan perundangan lebih tinggi yang bisa BUMD itu dipailitkan, mending dipailitkan saja,” tambahnya.

Gundar menilai, keberadaan BUMD ini tidak hanya sebagai persaingan ekonomi yang pro masyarakat, tetapi dibentukanya perusahaan daerah itu untuk memberikan keuntungan dan memfasilitasi masyarakat. “Untung juga tidak, memfasilitasi kepentingan masyarakat juga tidak jelas,” jelasnya.

Sedangkan untuk PDAM sendiri, Gundar berpendapat untuk terus ditingkatkan pelayanannya dalam mengairi masyarakat Kota Sukabumi. Walupun tidak dipungkiri saat ini keluhan masyarakat mengenai pelayanan masyarakat sangat banyak terutama masalah ketersediaan air yang mengairi masyarakat.

“Tapi memang di PDAM ini banyak kendala berkaitan dengan instalasi yang mengairi masyarakat, sumber air dan kebocoran pipa- pipa PDAM. Banyak lah polemiknya antara pelaksanaan kegiatan dan konsumen, ini perlu dievaluasi,” bebernya.

Pemerintah Kota Sukabumi memang harus mengevaluasi sejauh mana kepentingan BUMD di Kota Sukabumi ini. Menurut dia, jika profit pendapatan tidak terlalu menonjol, paling tidak pelayanan kepada masyarakat bisa terasa dengan baik. ” Ini kan anggaran dari masyarakat, harus juga dirasakan pelayanannya oleh masyarakat buka hanya untuk pelaksana kegiatan saja,” pungkasnya.

 

(bal/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *