SUKABUMI— Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukabumi, Ruyani berhasil menyabet predikat kompeten dalam pelatihan berbasis kompetensi skema pimpinan Baznas daerah yang diselenggarakan disalah satu hotel Jakarta, belum lama ini.
Dalam kegiatan tersebut, diikuti seluruh Baznas se Indonesia. Sementara, dari Jawa Barat sedikitnya 27 Baznas dan 30 kepala Baznas se kota/kabupaten. Hal itu, dilakukan guna meningkatkan kapasitas kepala Baznas agar lebih berkompeten dalam bidangnya.
“Kegiatan ini merupaakan standarisasi kepemimpinan Baznas. Karena saat ini kepala Baznas harus punya sertifikasi sebagai pimpinan apakah sudah kompeten atau belum kompeten,” kata Wakil Ketua Empat Baznas Kabupaten Sukabumi, Asep Sutarji kepada koran ini, kemarin (20/10).
Lebih lanjut Asep mengatakan, pelatihan tersebut berlangsung selama tiga hari. Adapun, beberapa pelatihan diantaranya, pemahaman dasar tentang persatuan dan regulasi tentang peralatan UU nomor 23 tentang pengelolaan zakat, PP nomor 14, peraturan Baznas rencana strategis, rencana kerja dan anggaran tahunan bagai mana membuat perencanaan yang baik dan monitoring program.
“Selain itu, juga mengevaluasi serta tindak lanjut dari rencana evaluasi membuat proyeksi atau target, strategi pencapaian target dan distribusi pendayagunaan yang sesuai dengan 8 asnap penerimaan dana zakat,” jelasnya.
Dijelaskannya, hasil dari pelatihan tersebut Baznas Kabupaten Sukabumi berhasil mendapatkan sertifikasi pemimpin kompeten. “Alhamdulillah mendapatkan hasil yang signifikan. Karena tidak sedikit Baznas yang belum kompeten,” ucapnya.
Dengan begitu sambung dia, tentunya akan dapat menunjang kepemimpinan Baznas agar lebih baik lagi ke depannya. “Mudah-mudahan dengan peraihan ini bisa membuat Baznas Kabupaten Sukabumi lebih baik lagi di massa yang akan datang,” pungkasnya.
(bam/d)
