Hari Santri Nasional,Santri di Kota Depok Adakan Long March

DEPOK – Ribuan santri Kota Depok mengikuti kirab santri dan melakukan long march sejauh lima kilometer, di Jalan Raya Margonda, Sabtu (20/10/18). Kegiatan tersebut guna memeriahkan Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober.

Kirab dimulai di Balaikota Depok, dan dibuka oleh Walikota Depok Mohammad Idris, didampingi Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna, Kepala Kemenag Kota Depok Asnawi, Kapolresta Depok Kombes Pol Didik Sugiarto, serta para pimpinan pondok pesantren yang ada di Kota Depok.

Bacaan Lainnya

Kepala Kemenag Kota Depok, Asnawi menyebutkan, pada puncak acara hari santri (22/10) akan digelar upacara di setiap pondok pesantren di Kota Depok.

“Kurang lebih delapan ribu santri dan santriwati ikut dalam kirab ini. Puncaknya, 57 ponpes mengadakan upacara Hari Santri,” kata Asnawi, kepada Radar Depok (Pojoksatu.id Group), Minggu (21/10/2018).

Di Hari Santri ini Asnawi berharap, ada perhatian khusus dari eksekutif dan legislatif terhadap pondok pesantren. Karena, ponpes sangat membutuhkan dukungan serta bantuan pemerintah. Diketahui, jumlah santri di Kota Depok ini sekitar 14.412 orang yang berasal dari 57 ponpes.

“Tidak hanya mengandalkan Kemenag saja, ini pun anggarannya terbatas. Perlu adanya pihak terkait seperti DPRD dan pemkot memperhatikan santri. Dan di hari santri ini bisa terwujud,” ucap Asnawi.

Sementara Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna mengatakan, kirab di hari santri merupakan wujud peningkatan silaturahmi antar ponpes di Kota Depok. Dan ini cerminan Depok yang memiliki visi religius.“Ciri visi religi ini salah satu yang dikibarkan Kemenag Depok dengan kegiatan kirab santri ini,” singkat Pradi.

 

(RD/irw/pojokjabar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *