Tol Ini Tahan Gempa Hingga Ribuan Tahun

JAKARTA – Pembangunan Tol Semarang-Solo Ruas Salatiga-Kartasura sepanjang 32 kilometer (km) menunjukkan progress positif. Untuk tahap konstruksinya telah mencapai 91,5 persen dan pembebasan lahan telah mencapai 98,8 persen.

Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani mengatakan ruas tol Salatiga-Kartasura siap dioperasikan akhir tahun ini. Namun, selain mengejar target penyelesaian, Desi juga menambahkan pengerjaan harus dilakukan dengan cermat.

Bacaan Lainnya

“Walaupun dikejar target, namun pengerjaan proyek ini harus dilakukan dengan penuh hati-hati, perhatikan unsur-unsur keselamatan kerja,” ujar Desi dalam keterangannya.

Direktur Utama PT JSN David Wijayatno menjelaskan jembatan Kali Kenteng akan selesai pada akhir November 2018. Saat ini, progres pengerjaannya masuk pada tahap akhir, yaitu pemasangan 12 buah girder.”Jembatan Kali Kenteng sempat terkendala karena adanya perubahan desain,” imbuhnya.

Pada awalnya, pihaknya hanya menggunakan konstruksi tahan gempa yang kemampuannya ratusan tahun. Saat ini, perseroan telah menggunakan materi konstruksi dengan kekuatan tahan gempa sampai dengan seribu tahun. Hal ini dilakukan untuk memitigasi risiko terhadap jembatan dengan ketinggian 39,5 meter ini.

“Kami optimis, Tol Semarang-Solo Ruas Salatiga-Kartasura dapat diselesaikan dan diserahkan kepada PT Trans Marga Jateng (PT TMJ) selaku pemilik hak konsesi jalan tol pada Desember 2018 untuk dioperasikan,” pungkasnya.

 

(mys/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *