Kemdikbud Ikut Melacak Video Viral

JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ikut melacak video viral Pramuka yang diajak meneriakkan yel-yel 2019 Ganti Presiden.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan akan berkoordinasi dengan Kwartir Nasional (Kwarnas) gerakan Pramuka, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang membawahi gerakan kepanduan itu.

Bacaan Lainnya

“Kami harus koordinasi untuk menyelesaikan masalah itu. Kalau saya melihat justru siswa-siswa itu menjadi korban. Kita sedang lacak di mana itu kejadiannya,” ucap Muhadjir di Istana Negara, Jakarta.

Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini menyatakan tindakan mengarahkan siswa-siswi Pramuka meneriakkan yel-yel yang kental dengan nuansa Pilpres 2019 jelas tidak dibenarkan.

Bahkan, kalau terbukti seruan itu dilakukan oleh oknum pendidik, pihaknya akan memberikan sanksi yang berat.
“Ya pasti kita kenakan sanksi. Teguran keras, yang paling berat ya dikeluarkan,” tegasnya.

Dia menambahkan, bila seruan itu diinisiasi oleh guru, maka dia terikat dengan kode etik. Apalagi seorang PNS dilarang mengarahkan siswa ke ranah politik.

“Karena itu adalah wilayah pendidikan. Siswa tidak boleh diberi indoktrinasi yang belum pada waktunya, yang tidak sesuai dengan yang seharusnya sebaai seorang siswa,” tandas Muhadjir.

 

(fat/jpnn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *