Anggur Merah Impor Berbahaya?

WARUDOYONG– Maraknya buah anggur merah asal Cina, yang dijual di pinggir jalan akhir-akhir ini menjadi buah bibir masyarakat.

Termasuk di Kota Sukabumi, buah yang dijual dengan harga yang cukup menggiurkan ini menjadi perbincangan setelah sebelumnya beredar kabar di Provinsi Jambi bahwa buah tersebut diduga mengandung formalin, residu pestisida dan cemaran bakteri.

Pantauan Radar Sukabumi disepanjang Jalan KH Ahmad Sanusi cukup banyak terpanjang lapak-lapak penjualan anggur asal negeri tirai bambu itu. Kendati tengah dipersoalkan, rupanya tidak sedikit pembeli yang terus berdatangan.

Salah seorang pedagang anggur asal Jawa Tengah yang enggan disebutkan namanya menyebut, walaupun kabar buah yang jajakannya itu tengah diperbincangkan, namun omset penjualan tidak mengalami penurunan.

“Saya sengaja jual di Kota Sukabumi, asli saya dari Jawa. Alhamdulillah, penjualan setiap harinya masih tetap normal, soal kabar di Provinsi Jambi itu pun tahu, tapi kami hanya penjual,” ungkapnya kepada Radar Sukabumi saat ditemui di kiosnya, kemarin (18/10).

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Pertanian (DKP3) Kota Sukabumi, Kardina Karsoedi mengungkapkan, kabar yang beredar tersebut bakal ditindaklanjutinya. Ia menuturkan dalam waktu dekat ini pihaknya bakal melakukan uji laboratorium anggur impor itu.

“Ya, memang buah anggur asal Cina ini tengah ramai diperbincangkan setelah ada temuan di Provinsi Jambi. Tentunya, kami bakal melakukan pengujian dalam waktu yang dekat ini,” ujarnya.

Sementara itu, Hermawan (27) pembeli asal Cisaat yang ditemui di lapak penjualan mengaku belum mengetahui kabar yang beredar tentang anggur yang harganya terjangkau ini. Menurutnya, selama ini belum pernah merasakan gejala apapun setelah mengkonsumsi buah tersebut.

“Saya sering beli buah anggur ini, karena memang jika dibanding denga harga di swalayan cukup jauh berbeda. Disini, untuk Satu kilogramnya cukup dengan harga Rp 35 ribu,” pungkasnya.

SUPERMARKET PKL

1. Harga Rp 35.000/perkilogram Harga Rp 50.000 – Rp 70.000/perkilogram
2. Warna Sedikit Hitam Terlihat agak kemerah-merahan
3. Rasa kurang manis dan agak asam Manis dan Segar

 

(upi/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *