CIBADAK— Pelemparan batu terhadap kaca mobil Eman Sulaeman (33) wartawan Pos Kota menuai sorotan dari berbagai kalangan. Salah satunya dari Sukabumi Jurnalis Forum (SJF) yang mendesak kepolisian untuk segera turun tangan menyikapi persoalan tersebut.
Bahkan, SJF sudah membuat pernyataan sikap agar pihak yang berwajib mengusut tuntas kekerasan terhadap jurnalis yang dilindungi UU tahun 1999 tentang kemerdekaan pers dan meminta kepada Polres Sukabumi agar menindak tegas dan menangkap pelaku tindak pidana pengrusakan.
Ketua SJF Toni Kamajaya mengatakan, polisi harus bergerak cepat untuk mengungkap motif dibalik pelemparan batu ke mobil wartawan ini.
“Kasus ini harus diungkap untuk mengetahui motif dibalik peristiwa pelemparan batu ke mobil wartawan Pos Kota yang juga anggota SJF. Agar diketahui apakah pelemparan batu itu ada keterkaitan dengan pekerjaan atau murni kriminal,” kata Toni kepada koran ini, Rabu (16/10).
Dijelaskannya, kasus pelemparan ini terjadi saat wartawan Pos Kota yang bertugas di Sukabumi, Senin (15/10) malam pulang dari Sekretariat LSM Gapura, melintas di jalan alternatif Nagrak menuju arah Cibadak.
Tepat di Kampung Babakan, Desa Ciheulangtonggoh, melaju motor yang ditumpangi dua orang dari arah berlawanan dan tiba-tiba saja melemparkan batu.
